JENAZAH WARGA SINGAPURA TERTAHAN

LIMA Hari Jenazah Tertahan di RSBP Batam, Ternyata Keluarga Terganjal Izin dari Singapura

Direktur RSBP Batam, Sigit mengungkapkan, jenazah WNA asal Singapura di RSBP Batam masih menunggu penjemputan oleh keluarga resminya di Singapura.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDDIN HAMAPU
Suasana di rumah duka istri WN Singapura di Batam yang saat ini jenazahnya masih tertahan di RSBP Batam. 

Sigit juga menerangkan bahwa pasien tersebut sebelumnya dirawat di RSBP telah menjalani perawatan di Rumah sakit Awal Bros Batam.

"Pasien merupakan pasien rujukan," katanya. 

Dipastikan Negatif Corona

Jenazah seorang warga Singapura yang tertahan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) sudah dinyatakan case close dan negatif virus corona (covid-19) oleh Dinas Kesehatan Kota Batam.

Sebelumnya pasien tersebut sempat dinyatakan diduga terinfeksi virus corona oleh RS Awal Bros Batam.

"Sebenarnya dia pasien RS Awal Bros. Bolak-balik dari Singapura ke Batam untuk berobat. Isterinya orang Indonesia. Dirawat rutin. Nah jadi masa berlaku cop habis. Beliau balek ke Singapura minta cop. Kemudian masuk lagi ke Indonesia untuk cop lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (26/2/2020).

Kemudian RS Awal bros mengubah statusnya menjadi suspek.

 UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Singapura, Rabu (26/2), Tembus Angka 91

Pihak RS Awal Bros langsung merujuk pasien ke RSBP dan dalam pengawasan oleh Dinas Kesehatan Kota Batam.

"Waktu itu beliau masih hidup," ujar Didi.

Didi mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekkan terhadap pasien.

Samplenya dikirim ke Jakarta untuk pengetesan. Hasilnya sudah keluar dan negatif.

"Hasilnya negatif. Satu hari kemudian setelah itu baru meninggal. Karena penyakit lain," kata Didi.

Lantas kenapa jenazah tertahan?

Hal tersebut dikarenakan statusnya Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Sehingga jenazah masih ditahan.

"Jadi nggak boleh sembarangan kirim antar negara. Tapi suratnya sudah keluar kok. Gak tau informasinya kemana. Apakah dimakamkan disini atau dibawa ke Singapura. Jenazahnya tanya saja ke RSBP," kata Didi. (TRIBUNBATAM.id/Alamudin/Beres Lumbantobing/Roma Uly Sianturi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved