BATAM TERKINI

TERMASUK Daerah Rawan Kecelakaan, Warga Sesalkan Bukit Deang Batam Tak Dilengkapi Rambu Peringatan

Warga Batam menyesalkan tidak adanya rambu peringatan daerah rawan kecelakaan di sekitar jalan Bukit Daeng Batam sebagai peringatan bagi pengendara.

TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Kondisi jalan tanjakan di Bukit Daeng Batam 

TERMASUK Daerah Rawan Kecelakaan, Bukit Deang Batam Tak Dilengkapi Rambu Peringatan 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan Bukit Daeng di jalan R Suprapto, Kecamatan Batuaji, Kota Batam Provinsi Kepri, menjadi trending topik akhir-akhir ini di Kota Batam.

Hal tersebut dikarena ada kecelakaan yang menewaskan calon pengantin di lokasi tersebut dan disusul dengan kecelakaan lagi akhir pekan lalu.

Jalan Bukit Daeng selama ini dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan.

Sehingga, warga minta agar pemerintah memasang rambu -rambu peringatan di sekitar lokasi.

Pasalnya sampai saat ini, tidak ada rambu peringatan rawan kecelakaan. 

Pantauan TRIBUNBATAM.id, Rabu (26/2/2020) dari Tembesi Bengkel sampai puncak Bukit Daeng, terus ke U-Turn Dam Muka Kuning Batam tidak terlihat rambu-rambu seperti peringatan rawan kecelakaan.

Di sepanjang jalan tersebut hanya ada rambu penunjuk jalan seperti tanda belok.

Begitu juga sebaliknya dari U-Turn Dam Muka Kuning sampai Tembesi Tani tidak terlihat ada rambu rambu peringatan bahaya.

Tokoh masyarakat Sagulung Parlaungan Siregar yang dikenal dengan Presiden Nato meminta pemerintah harus secepatnya memasang rambu -rambu di sepanjang jalan Bukit Daeng.

"Kita cukup prihatin dengan seringnya kejadian di Bukit Daeng. Beberapa hari ini saya melintas dari sana, saya tidak melihat ada rambu peringatan," kata Presiden Nato.

Dia mengatakan, rambu peringatan di Bukit Daeng harus secepatnya dipasang.

"Mungkin dulu sudah ada, tapi karena ada pelebaran jalan rambu tersebut dicabut. Namun tidak dipasang kembali," kata Parlaungan.

Dia mengatakan rambu semacam lampu peringatan perlu dipasang di Bukit Daeng.

"Jadi kalau lampu ini, bisa memberikan kejut kepada pengendara. Kalau hanya sekedar rambu peringatan mungkin tidak dibaca para pengendara," kata Parlaungan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved