VIRUS CORONA

Virus Corona Hantam Ekonomi Global, Pemerintah Bebaskan Pajak Hotel dan Restoran di Batam

Dampak virus corona, pemerintah bebaskan pajak hotel dan restoran di 33 wilayah, termasuk Batam dan Tanjungpinang

Kolase reddit.com dan hellosehat.com
Para ilmuwan di China temukan obat untuk virus Corona. Obat sejenis dengan itu di Indonesia sendiri digunakan untuk antimalaria. 

Angka tersebut setara 270 miliar dollar AS atau Rp 3.753 triliun.

"Secara global, kira-kira sama dengan 270 miliar dollar AS. Indonesia itu hanya kebagian 2 juta. Itu sudah pada ribut," katanya.

Ganggu ekonomi global

Dana Moneter Internasional ( IMF) menyatakan, wabah virus corona akan membuat pertumbuhan ekonomi global terpangkas 0,1 persen.

Adapun pertumbuhan ekonomi China akan merosot ke 5,6 persen pada tahun ini.

"Kami juga melihat skenario-skenario yang lebih buruk dimana penyebaran virus akan berlangsung lebih panjang dan global. Konsekuensinya pertumbuhan (ekonomi) akan lebih kendur," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Riyadh, Arab Saudi seperti dikutip dari MarketWatch, Senin (24/2/2020).

Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20 mendiskusikan tantangan-tantangan utama perekonomian global pada akhir pekan lalu di Riyadh.

Mereka fokus pada topik outlook pertumbuhan ekonomi dan aturan-aturan baru untuk memajaki perusahaan-perusahaan digital global.

Pada Januari 2020 lalu, IMF telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global menguat dari 2,9 persen pada 2019 menjadi 3,3 persen pada tahun ini.

Namun, sejak itu virus corona yang telah dikategorikan oleh Organisasi Kesehatan Global (WHO) sebagai kondisi darurat global telah mengganggu aktivitas perekonomian di China.

Otoritas China kini bekerja untuk memitigasi dampak negatif virus corona terhadap perekonomian.

Georgieva menyatakan, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah China antara lain pengukuran terhadap risiko krisis, provisi likuiditas, pengukuran kebijakan fiskal, dan dukungan finansial.

"Dalam skenario kami, kebijakan-kebijakan yang telah diumumkan akan diimplementasikan, sehingga perekonomian China akan kembali normal pada kuartal II 2020. Hasilnya, dampaknya terhadap perekonomian dunia akan relatif kecil dan jangka pendek," ungkap Georgieva.

Menurut dia, IMF memasang skenario pertumbuhan ekonomi China akan mencapai 5,6 persen pada 2020. Angka ini lebih rendah 0,4 persentase poin dibandingkan proyeksi IMF pada Januari 2020 lalu.

"Pertumbuhan ekonomi global akan sekira 0,1 persentase poin lebih rendah," ungkap Georgieva.(*)

Sebagian berita ini tayang di kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Guyur Rp 3,3 Triliun, Pemda Diminta Tak Tarik Pajak Hotel dan Restoran"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved