PILGUB KEPRI
Dinamika Pilgub Kepri, Kode-kodean Isdianto-Surya Paloh, Soerya Respationo Besuk Nurdin Basirun
Dinamika politik Pilgub Kepri bergulir bergitu cepat, terbaru Plt Gubernur Kepri Isdianto resmi tidak akan berpasangan dengan Soerya Respationo.
“Dengan demikian, bisa dikatakan juga dia merupakan kader yang tidak baik,” kata Soerya.
Di mata Soerya, seorang kader akan melakukan apapun keputusan partai politik. Namun, hal yang berbeda terjadi pada Isdianto.
“Ini keputusan belum diambil, dia sudah memutuskan hengkang,” ujar Soerya.
“Apakah ini perilaku kader yang baik? Silahkan dijawab sendiri sama Isdianto,” sambung Soerya.
Tidak hanya sampai di situ saja, Soerya juga mengomentari frasa ‘kacang lupa kulit’ yang pernah disematkan kepada Isdianto. Penilaian ini pun sudah ditampik oleh kubu Isdianto. Namun, perilaku Isdianto yang lebih memilih hengkang membuat Soerya akhirnya kembali berkomentar.
“Katanya tidak mau disebut kacang yang lupa kulitnya. Tapi perilakunya seperti itu. Ya sudah, terserah dia. Moga-moga nanti kita bertemu di arena gelanggang Pilkada,” tandas Soerya.
Kode-kodean Surya Paloh

Di tengah keretakan hubungan dengan Soerya Respationo, Plt Gubernur Kepri Isdianto terlihat ikut menjemput kedatangan Ketum Partai Nasdem Kepri Surya Paloh.
Surya Paloh tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (22/2/2020) pukul 16:57 WIB.
Selain Isdianto, terlihat juga Walikota Batam Muhammad Rudi, Ketua LAM Batam Nyat Kadir sekaligus Anggota DPR-RI fraksi Nasdem dan Pengurus Partai Nasdem Kepri.
Kedatangan Surya Paloh ke Batam terkait pelantikan pengurus Nasdem Kepri.
Isdianto sempat menghadiri Rakerda PDIP di Harmonie One.
Namun ia tidak lama di acara PDIP tersebut.
"Saya mungkin tidak bisa berlama-lama ikut kegiatan Rakerda PDIP Kepri, karena habis ini harus melakukan pengobatan/terapi penyembuhan diri saya yang jatuh dari sepeda beberapa waktu lalu," ujarnya.
Usai pembukaan Rakerda I PDIP kepri, Isdianto yang telah berpamitan dengan tertatih meninggalkan ruangan hotel Harmoni One.