Istri Tewas Dalam Kamar, Suami Pergi Tanpa Pamit Pada Keluarga di Rumah, Polisi Berikan Penjelasan
Seorang wanita ditemukan tewas dalam kamar, padahal malam hari sebelum ditemukam tewas, korban sempat pergi bersama suaminya.
MEDAN, TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita ditemukan tewas dalam kamar, padahal malam hari sebelum ditemukam tewas, korban sempat pergi bersama suaminya.
Saat ditemukan tewas, sang suami sudah tidak ada, bahkan sang suami tersebvut pergi tanpa diketahui oleh pihak keluarga.
Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan kasus tersebut.
• Disdukcapil Batam Dapat Tambahan 20 Ribu Blangko KTP Elektronik, Masih Kurang 55 Ribu
• Today, Lion Air Officially Suspends Umrah Flights to Saudi Arabia, Here are the Details Information!
• Gelar Perkara, Tim Saber Pungli Karimun Sepakat Oknum Ketua RT Dibina Kelurahan Baran Timur
Jasad Deni Astuti (33) yang diduga dibunuh oleh suaminya, JG (42) sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi, Jumat (28/2/2020).
Jasadnya dievakuasi oleh polisi dari dalam rumahnya di Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang. Saat ini polisi pun masih menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit.
"Kita belum dapat pastikan penyebab kematian korban. Cuma saat ditemukan pertama kali oleh anak korban, ada luka di bagian kepalanya. Sepertinya akibat benda tumpul," kata Kapolsek Galang, AKP Teddy Napitupulu.
Saat ini, polisi masih terus mencari keberadaan JG yang hilang dari rumah setelah kejadian pembunuhan.
"Kalau kata warga tadi malam masih sempat salat di masjid dekat rumah mereka ini. Kita pun belum bisa pastikan apa motif pembunuhan ini. Karena pelakunya belum ketemu ya, belum tahu pasti kita apa masalahnya," kata Teddy.
Teddy mengatakan, orang yang pertama kali menemukan korban tewas adalah anak sulungnya, berinisial BMG.
Garis Polisi Dicopot Anak Korban
Sementara itu, di lokasi kejadian garis polisi yang dipasang petugas sempat dicopot oleh anak korban, BMG.
Teddy mengaku cukup kecewa dengan tindakan berlebihan yang dilakukan anak korban.
Setelah mendapat informasi tersebut, Teddy pun memerintahkan anggotanya untuk kembali memasangi garis polisi.
"Anak pertama korban ini memang payah kali tadi kita tanyain," kata Teddy.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Timbang Deli Kecamatan Galang digegerkan dengan kasus pembunuhan Deni Astuti (34) yang merupakan seorang ibu rumah.