Kepergok Preman Madura Lagi Pacaran, ABG Dipaksa Berhubungan Badan, 2 Ancaman Sang Preman Menakutkan
Diketahui preman Madura itu memberikan ancaman terlebih dahulu kepada pasangan ABG tersebut.
Kepergok Preman Madura Lagi Pacaran, ABG Dipaksa Berhubungan Badan, 2 Ancaman Sang Preman Menakutkan
TRIBUNBATAM.id- Baru-baru ini terbongkar sebuah kasus preman pergoki Anak Baru Gede atau ABG pacaran dan memaksa keduanya berhubungan badan.
Diketahui preman Madura itu memberikan ancaman terlebih dahulu kepada pasangan ABG tersebut.
Ancaman yang diberikannya pun tak main-main, sehingga membuat ABG tersebut ketakukan.
Lalu bagaimana kronologi kejadian tersebut bisa sampai terungkap?
• Bertato & Tampak Garang, Prianggono Ternyata Berhati Mulia, Pensiun dari Preman Dirikan Panti Asuhan
• Gara Gara Nonton Acara Sedekah di TV, Mantan Preman Ini Bangun Panti Asuhan di Sleman
Diketahui, preman yang menjadi tersangka dalam kasus ini adalah MR (45) warga Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura.
Sedangkan korban adalah dua ABG berinisial FA dan FN.
Kronologi kejadian
Saat itu, FA dan FN sedang berduaan di sekitar lokasi Bandara Trunojoyo, tepatnya Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Pulau Madura.
Lalu preman tersebut mendekati sambil membawa sebilah celurit.
Preman itu lalu mengancam keduanya dan harus menuruti apa yang diinginkan.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 28 Februari 2020, Aries Lapang Dada, Virgo Untung, Capricorn Sabar
• Ramalan Zodiak Asmara Jumat 28 Februari 2020, Gemini Salahpaham, Libra Tertekan, Scorpio Stres
FA dan FN pasangan yang sedang berpacaran ini, menjadi korban tindak pidana pemerasan oleh tersanga MR dengan harus membayar uang Rp 10 juta.
Tak cukup di situ, FA dan FN juga disuruh berhubungan badan di sekitar lokasi.
"Awalnya tersangka MR menghampiri kedua korban yang sedang berpacaran dengan membawa sebilah celurit, kemudian tersanga MR langsung mengambil kontak sepeda motor korban," kata Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Rabu (26/2/2020).
Tersangka MR, katanya, menanyakan pada korban sedang apa di tempat tersebut dan saat menjawab sedang duduk saja, tersangka langsung minta uang awalnya Rp 1 juta.
Setelah korban mengatakan tak punya uang, sehingga tersangka MR ini menyuruh korban untuk berhubungan badan.