PDIP CABUT KTA ISDIANTO
Kecewa dengan Sikap Isdianto, Soerya: Semoga Bertemu di Gelanggang Pilkada Kepri
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P, Soerya Respationo kecewa dengan sikap Isdianto di Pilgub Kepri. Ia buka suara istilah kacang lupa kulit.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P, Soerya Respationo buka suara soal istilah kacang lupa kulit ke Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto.
Soerya kecewa dengan sikap Isdianto yang dinilainya belum transparan terkait niatnya maju di Pilkada Kepri.
Banyak kesan yang muncul bahwa Soerya Respationo tidak pernah mendaftarkan Isdianto ke DPP PDI Perjuangan maupun beberapa partai politik lainnya. Padahal pendaftaran keduanya ke partai politik menurutnya selalu dilakukan satu paket.
"Sedikit yang saya sesalkan, dia tidak mau mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Begitu juga keinginan agar jangan ditinggalkan dalam Pilkada Kepri. Kami ini boleh dikatakan satu paket. Mulai dari mendaftar ke PDIP Perjuangan satu paket, ke Hanura hingga PKB, dan Isdianto hadir terus," ujarnya, Minggu (1/3/2020).
Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin, harus terbuka dan jujur menyampaikan apa adanya. Bahkan seorang pemimpin harus satu antara kata dan perbuatan.
"Saya akan lebih apresiasi lagi, kalau ngomong aja terus terang semuanya. Tapi yang belum dimunculkan oleh yang bersangkutan adalah sejarah bahwa dia yang menggebu-gebu dan meminta supaya jangan ditinggalkan dalam Pilkada Kepri untuk mendampingi saya sebagai calon wakil Gubernur. Itu yang yang belum diomongin," ucapnya.
Soerya berencana memberi hadiah buku 'Satunya Kata dan Perbuatan' ke Isdianto.
Buku tersebut diserahkan terkait sikap Isdianto yang menurutnya belum jujur di Pilkada Kepri.
Ia menambahkan, buku ini harus dipegang oleh seorang pemimpin bahkan setiap insan harus memegang ini.
Mengingat, akan sangat berbahaya jika pemimpin itu tidak satu antara kata dan perbuatan.
"Dengan sikap Isdianto maju sebagai calon gubernur, saya ucapan selamat untuk mencalonkan diri. Semoga kita bertemu di gelanggang Pilkada 2020 yang akan datang," katanya.
Bereaksi Disebut Kacang Lupa Kulit
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menolak jika disebut kacang lupa kulitnya.
Hal itu disampaikannya saat Rakerda PDI Perjuangan di Hotel Harmony One, Batam Centre, Sabtu (22/2/2020).
Meski Rakerda belum berlangsung, sesaat setelah acara pembukaan Isdianto langsung bergegas meninggalkan lokasi.