PELANTIKAN PM MALAYSIA
Profil Muhyiddin Yassin PM Malaysia Pengganti Mahathir Mohamad, Keturunan Bugis - Jawa
Raja Malaysia resmi melantik Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8, Minggu (1/3/2020).
MALAYSIA, TRIBUNBATAM.id - Raja Malaysia resmi melantik Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8, Minggu (1/3/2020).
Dikutip dari akun Bulletin TV3 di twitter, Tan Sri Muhyiddin Yassin menjalani sumpah jabatan Perdana Menteri ke-8 di hadapan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Muhyiddin Yassin yang juga Presiden Partai Pribumi (Bersatu) Malaysia ditunjuk sebagai perdana menteri Malaysia oleh Raja Malaysia mengakhiri kemelut politik di negara itu sejak 22 Februari 2020.
Pelantikan Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia ke 8 berlangsung di Istana Negara, Malaysia.
Pada 24 Februari lalu Tun Dr Mahathir Mohamad memutuskan mundur sebagai perdana Menteri Malaysia ke 7.
• Muhyiddin Yassin Dilantik Sebagai PM Malaysia ke 8, Raja Tolak Bertemu Mahathir Mohamad
Setelah menerima surat pengunduran diri itu, Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah meminta Mahathir untuk menjabat PM sementara waktu.
Tidak lama kemudian, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah membuat keputusan mengejutkan.
Raja tidak mengangkat Mahathir Mohamad atau Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri.
Orang yang justru menjadi PM Malaysia kedelapan adalah Muhyiddin Yassin, mantan menteri dalam negeri sekaligus Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).
Lantas, siapa sebenarnya Muhyiddin. Sehebat apa dia?
Dikutip dari berbagai sumbar, Muhyiddin adalah pria keturunan Bugis.
Dia lahir 15 Mei 1947 (usia 72 tahun), di Negara Bagian Muar, Malaysia.
Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin, ayahnya keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa, adalah seorang Wakil Presiden UMNO dan sekarang Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani.
Namanya mencuat setelah menyatakan didukung total 36 anggota parlemen dari Partai Bersatu.
Dukungan seluruh anggota Partai Bersatu ini mengejutkan, mengingat sebelumnya Partai Bersatu selalu menegaskan dukungan untuk Mahathir.