Hoaks Kabar Penculikan Bayi di Angkot, Ternyata Rekayasa Wanita Marah Pada sang Suami, Ini Motifnya

Pada pesan viral tersebut berisikan informasi adanya penculikan bayi di angkot jurusan Lebak Bulus-Parung.

Dok Polsek Pamulang
Hoaks Kabar Penculikan Bayi di Angkot, Ternyata Rekayasa Wanita Marah Pada sang Suami, Ini Motifnya 

Kepada Yuliana, Andi Sulis mengaku membutuhkan uang untuk biaya anaknya, yang ternyata digunakan kebutuhannya sendiri.

Andi Sulis merekayasa cerita penculikan tersebut karena janji akan bertemu suaminya, setelah lama berpisah.

Bingung akan bertemu sang suami dengan asumsi membawa sang anak, rekayasa cerita penculikan itu disampaikan kepada kakaknya, Yuliani.

Kondisi Kejiwaan Budi Pembunuh Delis Putrinya Terbukti Normal, tapi Lemah Otak & Temperamental

Viral Video Deretan Kendaraan Pribadi Hadang Laju 2 Bus TransJakarta, Perekam Ungkap Kisahnya

Foto bayi yang digunakan hasil mengunduh di media sosial.

"Andi Sulis membuat skenario anak diculik di angkot dengan cara dihipnotis, karena Andi Sulis sudah janji akan ketemu suaminya di Parung dan suaminya akan melihat anaknya namun Andi Sulis tidak punya anak," ujarnya.

Yuliani yang khawatir pun menyebarkan kabar itu ke media sosial hingga viral, termasuk memberi tahu Sunardi.

"Menerangkan tujuan memberi tahu ke kakaknya yang bernama Yuliana bahwa anaknya diculik adalah supaya suaminya yakin bahwa Andi Sulis telah memiliki anak dari suaminya," ujarnya.

Saat ini, Andi Sulis masih berada di Mapolsek Pamulang, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu datang ke Polsek Parung, Bogor dan mengaku bayi yang dibawanya menghilang saat berada di angkot.

Dilansir Kompas.com, Kapolsek Parung, Kompol Puji Astono menyebut kejadian tersebut berada di wilayah Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sehingga Puji mengarahkan dan mendampingi sang ibu untuk melapor ke Polsek Pamulang.

"Saya lagi di Polsek Pamulang, lagi koordinasi karena tempat kejadian perkaranya di sekitaran pondok cabe itu," katanya.

Bayi yang dilaporkan hilang masih berusia lima bulan.

Sang ibu mengaku syok dan bingung.

Ia tidak dapat memberikan keterangan secara lengkap saat dimintai keterangan oleh polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved