Kondisi Kejiwaan Budi Pembunuh Delis Putrinya Terbukti Normal, tapi Lemah Otak & Temperamental
Diketahui BR tega menghabisi nyawa Delis Sutisna siswi SMP Negeri 6 yang merupakan putri kandungnya.
"Dia baru pertama kali meminta uang kepada saya. Tapi kebetulan saya lagi tidak punya. Dia minta Rp 400 ribu, saya hanya ada Rp 200 ribu dan kas bon dari majikan Rp 100 ribu jadi Rp 300 ribu," kata BR, saat diperiksa petugas, Jumat (28/2).
Menurut BR awalnya Kamis sore itu Delis datang ke tempat kerjanya dan meminta uang.
Tapi ia hanya punya uang Rp 200.000 yang disimpan dalam celengan di rumah.
Ia kemudian meminjam ke majikannya dan dapat Rp 100.000.
"Tapi Delis tetap minta Rp 400 ribu. Karena malu dilihat orang, saya ajak Delis ke rumah kosong," ujar BR.
Di situ terjadi percekcokan hingga membuat BR kalap dan mencekik Delis sampai kehabisan nafas dan meninggal.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, membenarkan pengakuan BR.
"Korban memang jarang meminta uang. Tapi saat meminta uang, kebetulan tersangka lagi tidak punya, hingga terjadilah tragedi keluarga itu.
Sesal Budi Rahmat
Budi Rahmat alias BR (45) kini menyesali apa yang diperbuatnya.
Ia membunuh putrinya sendiri Delis Sulistina (13) atau Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
Mayat Delis sebelumnya ditemukan di gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020).
Kini, Budi sudah dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (27/2/2020).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto pun telah memaparkan kronologi pembunuhan Delis oleh BR.