CORONA HANTAM EKONOMI BATAM
Rangkuman Hasil Rapat Pelaku Usaha dengan BP Batam soal Virus Corona
Sejumlah pengusaha menyampaikan unek-uneknya saat melangsungkan diskusi pengaruh ekonomi ditengah penyebaran virus corona di sejumlah negara.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah pengusaha menyampaikan unek-uneknya saat melangsungkan diskusi pengaruh ekonomi ditengah penyebaran virus corona di sejumlah negara.
Diskusi dilakukan bersama Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Mulai dari sektor pariwisata, maritim hingga industri. Pantauan Tribun, Rudi langsung memberikan tanggapan saat setiap perwakilan pelaku usaha bertanya.
"Saya rasa tak perlu lagi saya simpulkan karena semuanya sudah saya tanggapi," ujar Rudi.
Beberapa pengusaha menyampaikan aspirasinya ;
1. Ketua Asita Kepri, Andika Lim
A. Jangan menyampaikan bahwa kontribusi pariwisata sangat kecil
B. Dalam kasus korona, yang paling terpukul merupakan pariwisata Kepri karena pintu masuk utama dari Singapura
C. Banyak warga China di Singapura yang tidak boleh masuk Batam.
D. Apakah memungkinkan kepada teman-teman media kalau suspect jangan diberitakan
E. 3 bulan harapan ada koordinasi dengan Bank apakah ada kemungkinan ditangguhkan
D. BI apakah ada program dengan pelaku usaha.
2. Pelaku Usaha pariwisata, Rahman
A. Di Batam ada 69 hotel bintang dan 32 hotel melati sudah menurunkan tarif 30 - 60 persen, apa tanggapan Kepala BP untuk menyiapkan daftar harga hotel dan konsep surat mengenai harga hotel kepada Kepala BP agar dikirimkan keseluruh Gubernur daerah
B. Untuk segera mengalakkan pariwisata MICE di Batam
3. Pelaku Usaha Turi dan Nongsa Point
A. Apakah penurunan tarif hotel dapat di perda kan?
4. Pelaku usaha lainnya, Penerbangan langsung dan cruise
5. Pelaku usaha lainnya, Perbaikan Dermaga Utara
A. Pelabuhan Sekupang Pelni, akses kendaraan tidak memungkinkan sehingga akan dipindahkan April, akan diumumkan hasil tender untuk mengembangkan bandara Hang Nadim.
6. Ketua APINDO Kota Batam, Rafky
A. Yang terkena dampak langsung adalah pariwisata namun sektor yang paling berpengaruh adalah manufaktur dan konsumsi. Mohon dipantau timeline dan kebijakan penurunan tarif hotel
B. Kebijakan jangka pendek untuk industri manufaktur
C. Penundaan revisi PMK 199
D. Demonstrasi masalah UMSK dan Onimbuslaw untuk diundur dahulu
E. Kapan turunnya logistics cost. Dalam beberapa bulan ini apakah dapat diturunkan tarif sebagai insentif industri manufaktur dalam menghadapi dampak virus corona.
Tanggapan Kepala BP Batam pada point A4 :
-Mengurangi penggelembungan oleh oknum akan ditangani oleh Direktur Pelabuhan.
- Biaya lain akan disesuaikan