Singapura Umumkan 4 Kasus Baru Corona Virus. Media Singapura: 3 Orang Sempat ke Batam 21-23 Februari
Wanita yang dinyatakan positif virus corona ini tidak memiliki sejarah perjalanan ke China atau Korea, melainkan pernah ke Batam 21-23 Februari 2020
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Kasus 101 adalah seorang pria berusia 61 tahun yang ikut dalam perjalanan ke Batam bersama kasus 103, dan kasus 104 pada 21-23 Februari.
Pria ini juga kini menjalani isolasi di Ng Teng Fong General Hospital (NTFGH).
Pada 29 Februari, dia mengungkapkan bahwa dia memiliki gejala pada 23 Februari.
Dia kemudian dikirim ke NCID dengan ambulans dan diisolasi, dengan hasil tes mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan terinfeksi virus Minggu (1/3/2020) pagi.
Sebelum masuk rumah sakit, ia kebanyakan tinggal di rumahnya di Jalan Bukit Batok 31.
Empat kasus baru ini juga tidak memiliki perjalanan ke Cina maupun ke Korea Selatan.
Total jumlah orang terinfeksi virus corona di Singapura kini sudah mencapai angka 106, sebanyak 74 orang di antara sudah dibolehkan pulang dan dinyatakan sembuh alias pulih, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Malaysia.
Case 105 adalah seorang warga negara Singapura pria berusia 49 tahun yang tidak memiliki sejarah perjalanan baru-baru ini ke Cina, Daegu dan Cheongdo.
Dia saat ini ditahan di ruang isolasi di NCID. Dia terhubung ke kluster di Wizlearn Technologies.
Karena ia terkait dengan cluster di Wizlearn Technologies dan tidak melaporkan penyakit baru-baru ini, ia mendapat perintah untuk karantina pada 27 Februari.
Pada 29 Februari, ia mengungkapkan memiliki gejala awal pada 26 Februari dan mencari pengobatan di klinik dokter umum pada hari yang sama.
Dia segera dikirim ke NCID dan hasil tes selanjutnya mengkonfirmasi infeksi pada Sabtu (29/2/2020) pagi.
Sebelum dirawat di rumah sakit, ia menghadiri pertemuan bisnis di Toa Payoh Hub dengan Case 95. Ia tinggal di Jalan Bukit Timah Atas.
Case 106 adalah warga negara Jepang pria berusia 54 tahun yang merupakan pemegang Singapore Work Pass.
Dia dipastikan memiliki infeksi Covid-19 pada Minggu (1/3/2020) pagi dan kini sudah dirawat di ruang isolasi di NCID.
source: straitstimes.com