BATAM SIAGA CORONA

Warga Batam yang Akan Diobservasi terkait Corona Belum Tiba di Asrama Haji, Ada yang Keberatan?

Pantauan Tribun Batam di Asrama Haji Senin malam, belum terlihat kedatangan warga yang akan diobservasi.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Suasana di Asrama Haji Batam, Senin (2/3/2020) malam. Asrama haji akan jadi tempat observasi 11 warga Batam terkait corona selama beberapa hari ke depan 

"Iya benar. 9 orang sudah dibawa ke sana," katanya saat dihubungi Tribun Batam.

Tarik ulur ini dijelaskannya akibat penolakan saat mediasi dilakukan.

"Kami menghindari itu (protes). Dan Walikota Batam akhirnya memutuskan untuk dibawa ke sana (Asrama Haji)," sambungnya.

Tjetjep mengungkapkan, dari 11 orang itu dua diantaranya akan menyusul dibawa ke lokasi karantina.

Sebab, si pengemudi transportasi online yang mengantar asisten rumah tangga VP, CSS (39), masih dalam pengecekan.

"Dia (pengemudi yang mengantar CSS) tadinya masih dilacak. Sedang diambil sampel darahnya. Nanti akan menyusul semua masuk ke lokasi," tambah Tjetjep.

Ke 11 orang ini nantinya akan menjalani masa karantina selama beberapa hari ke depan.

"Mereka akan dikarantina hingga 8 Maret nanti. Karena mereka terakhir kontak langsung dengan yang positif tanggal 26 Februari lalu," ujarnya.

Dari informasi, 9 orang ini adalah CSS serta keluarganya. Kabarnya, keluarga CSS juga sempat menolak jika karantina dilakukan di rumah milik VP.

Alasan Pemindahan 11 Warga Batam terkait Covid-19 ke Rumah WN Singapura Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri, Tjetjep Yudiana akhirnya mengungkap alasan pemindahan tempat observasi 11 warga Batam ke rumah VP, warga Singapura yang positif virus corona.

"Di Asrama Haji sedang sibuk persiapan embarkasi haji. Jadi takut mengganggu prosesnya," ungkap Tjetjep, Senin (2/3/2020).

Menurutnya, pemindahan ini pun awalnya belum mendapat restu dari pemilik rumah.

Namun saat dikonfirmasi ulang, si pemilik rumah akhirnya menyetujui.

"Tapi kami juga akan melakukan mediasi terlebih dahulu dengan warga maupun perangkat tempat tinggal si pemilik," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved