Kasus Bakso Tikus Muncul Lagi, Kali Ini Ada Bakso Campur Ekor Tikus di Mamuju, Terlihat Lewat CCTV
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muh Zakiy mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV ada tikus.
Kasus Bakso Tikus Muncul Lagi, Kali Ini Ada Bakso Campur Ekor Tikus di Mamuju, Terlihat Lewat CCTV
TRIBUNBATAM.id- Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan video viral bakso diduga terbuat dari daging tikus.
Setelah dibuktikan tanpa berbahan daging tikus, kasus tersebut pun akhirnya berujung damai antara penjual dengan pembeli bakso.
Kini warga kembali dikejutkan dengan kasus bakso tikus.
Kali ini kasus bakso tikus terjadi di Mamuju Tengah.
Di sana ada bakso campur ekor tikus.
Begini penjelasan polisi soal kasus bakso bercampur tikus tersebut.
Seorang warga di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini kaget saat membeli seporsi bakso di salah satu rumah makan di Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Minggu (1/3/2020).
Kekagetan pembeli itu ketika mau disantap, di mangkok bakso ditemukan benda diduga ekor tikus.
• Fakta Viralnya Bakso Madiun, Isu kandungan Tikus Tak terbukti, Tapi Usaha Abang Tukang Bakso Hancur
• Curhat Pilu Pedagang Bakso Viral Pakai Daging Tikus yang Ternyata Hoax, Rugi Besar Hingga Jutaan
• Bakso Kaki Tikus Tidak Terbukti, Pengunggah Video Minta Maaf, Penjual Ngaku Omzet Turun Drastis
• Kabar Bakso Daging Tikus Telanjur Viral, Polisi Pastikan Hoax, Sang Penjual Sedih Usahanya Hancur
Tikusnya Cebur Sendiri

Polisi yang menerima laporan kemudian menyelidiki kasus tersebut.
Termasuk, memeriksa CCTV di lokasi rumah makan.
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muh Zakiy mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV ada tikus yang memang masuk ke dalam dandang.
Kondisi dandang saat itu memang tidak tertutup dengan baik.
Kapolres menduga tikus tersebut masuk ke dalam dandang secara tidak sengaja.

Bulu diduga tikus
Polisi juga menyelidiki alat masak berupa dandang yang digunakan pedagang.
"Petugas langsung mengambil sampel bakso," kata dia.
Polisi menemukan ada bulu diduga bulu tikus di dalam dandang di rumah makan tersebut.
Faktor lingkungan sekitar yang penuh semak belukar, kata Kapolres, diperkirakan mempengaruhi keberadaan tikus di rumah makan tersebut.
Pemilik minta maaf
Ilustrasi jabat tangan.(Rufino)
Usai kejadian tersebut mencuat, pemilik rumah makan meminta maaf.
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi bukan karena kesengajaan pihak rumah makan.
"Saya minta maaf kepada masyarakat luas di Mamuju Tengah atas kejadian ini. Namun ini bukan kesengajaan tapi karena kelalaian, hingga tikus masuk ke dalam dandangan,”jelas pemilik warung.
• Istri Sakit Hati Lihat Suami Dibunuh di Hadapannya, Ada Bercak Darah di Teras Rumah Korban
• Jawaban Tiara Saat Ditanya Ayu Ting Ting Lebih Pilih Azriel Hermansyah atau Dul Jaelani
• Tanpa Pengacara, Kabid Aset DPPKAD Tak Siap Diperiksa Penyidik Kejari Tanjungpinang
• Cara Mudah Isi SPT Tahunan, Aktifkan EFIN Lewat Aplikasi Online Pajak, Ingat Deadline 31 Maret
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi)