Pasien Virus Corona Bertambah, Dari 2 Kini Menjadi 4 Orang, Ini Penyebab Tertular & Kondisi Terbaru

Selain itu, dijelaskan pula dugaan penyebab 2 pasen baru positif virus corona dan kondisi terbarunya di RSPI Sulianti Saroso saat ini.

Editor: Eko Setiawan
(YouTube Kompas TV )
Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto membocorkan kondisi terkini dua warga Depok yang dinyatakan positif virus corona. 

TRIBUNBATAM.id - Pasien terkena Virus Corona bertambah di Indonesia.

Awalnya diberitakan kalau ada dua orang yang terkena, kini sudah bertambah menjadi 4 orang.

Kedua orang yang bertambah ini ternyata pernah melakukan kontak langsung dengan dua orang sebelumnya.

Hubungan Sejenis di Dalam Rumah Ibadah, Warga Murka dan Bawa Pelaku ke Kantor Polisi

Kurangi Obesitas pada Usia Muda, Pemerintah Portugal Naikkan Pajak Minuman Berkadar Gula Tinggi

Berasal dari Malaysia, 6 Kg Sabu-sabu Hampir Beredar di Kepri, Digagalkan Tim Gabungan Polisi

Update jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona rilis hari ini Jumat (6/3/2020). 

Dari rilis Juru Bicara Pemerintah ada peningkatan jumlah pasien positif virus corona dari 2 menjadi 4 orang. 

Selain itu, dijelaskan pula dugaan penyebab 2 pasen baru positif virus corona dan kondisi terbarunya di RSPI Sulianti Saroso saat ini. 

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock via Kompas )

Selain dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan positif.

"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto. 

Achmad Yurianto menambahkan, dua pasien yang baru diidentifikasi terjangkit virus corona memiliki gejala batuk, pilek.

Namun, tidak ada gejala sesak napas.

"Kami harap kondisi intervensi agar bisa baik," ujar Achmad Yurianto dikutip dari TribunJakarta.com. 

Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto membocorkan kondisi terkini dua warga Depok yang dinyatakan positif virus corona.
Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto membocorkan kondisi terkini dua warga Depok yang dinyatakan positif virus corona. (YouTube Kompas TV )

Keduanya juga terdeteksi pernah melakukan 'close contact' dengan pasien 1 dan 2 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Menurut Achmad Yurianto, dua pasien Covid-19 itu kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

"Kondisi Kasus 3 dan Kasus 4, dapat laporan terakhir, suhu badannya masih sekitar 37,6 (derajat) satu lagi 37,7 derajat," ujar Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jumat (6/3/2020).

Achmad Yurianto menjelaskan, dua orang itu masih mengalami batuk dan pilek.

Akan tetapi, mereka mengaku tidak ada keluhan sesak napas.

"Sehingga kami berharap kondisi ini bisa diintervensi agar dalam waktu dekat bisa jadi lebih baik," ujar Achmad Yurianto.

Warga Indonesia Bisa Tenang, Kabarnya Virus Corona Dapat Mati dengan Berjemur di Sinar Matahari
Warga Indonesia Bisa Tenang, Kabarnya Virus Corona Dapat Mati dengan Berjemur di Sinar Matahari (ANTARA FOTO/KEMENTERIAN LUAR NEG via KOMPAS.COM)

Terpisah, Pemerintah Kota Depok tengah melakukan upaya-upaya untuk warga di perumahan korban yang dinyatakan positif virus corona.

Wali Kota Depok Idris mengatakan, upaya yang dilakukan diantaranya adalah mengadakan kegiatan positif yang melibatkan seluruh warga di perumahan tersebut.

“Kita melakukan kegiatan-kegiatan positif ya, sebelumnya misalnya mendongeng untuk anak-anaknya, kemudian untuk recovery traumanya. Besok ada senam bersama. Juga ada gebyar UMKM-nya karena disana sudah ada UMKM,” ucap Idris di Ruang Crisis Center Covid-19 Gedung Balai Kota Depok, Pancoran Mas,Jumat (6/3/2020).

Mitos Seputar Virus Corona yang Wajib Diketahui, Pasien Pasti Meninggal & Paket Dari China Tak Aman
Mitos Seputar Virus Corona yang Wajib Diketahui, Pasien Pasti Meninggal & Paket Dari China Tak Aman (Kompas.com)

Idris mengatakan agar seluruh masyarakat tidak mengucilkan warga di perumahan tersebut, khususnya kepada korban.

“Artinya kita ketika disana nimbrung dengan mereka itu formal bahwa kita ingin masyarakat tidak mengucilkan mereka,” tambahnya dikutip dari TribunJakarta.com. 

Lanjut Idris, kabar terbaru yang ia terima, dua warganya yang positif corona sudah mulai membaik.

Ia pun berharap kedua warganya bisa sembuh dan kembali melanjutkan aktifitasnya.

“Misalnya mudah-mudahan dalam waktu dekat dua pasien ini bisa dipulangkan, saya sudah minta antisipasi oleh Lurah agar jangan sampai masyarakat mengucilkan mereka,” bebernya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris dijumpai wartawan di Crisis Center Covid-19 Gedung Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Jumat (6/3/2020).
Wali Kota Depok Mohammad Idris dijumpai wartawan di Crisis Center Covid-19 Gedung Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Jumat (6/3/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma )

Terakhir, Idris berujar bahwa ke-dua korban positif virus corona ini merupakan saudar bersama yang harus dilindungi dan dijaga.

“Karena mereka adalah saudara kita, bukan siapa-siapa, dan harus kita lindungi dan kita jaga,” pungkasnya.

Ruang Khusus Pasien Virus Corona 

Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Kementerian Kesehatan bersama Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan.

Ketiga rumah sakit itu ialah RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RSUP Persahabatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, ketiga rumah sakit itu telah mengalokasi lima persen ruangannya khusus untuk pasien virus corona.

Adapun alokasi ruangan ini diberikan sebagai bentuk kesiapan dalam menangani wabah dari Tiongkok itu.

"Rumah sakit itu pada dasarnya punya lima persen jumlah dari seluruh tempat tidurnya yang sudah disiapkan untuk menangai Covid-19," ucapnya, Jumat (6/3/2020).

Suasana di jalur masuk menuju ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020).
Suasana di jalur masuk menuju ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO )

Meski demikian, Ani tak menjelaskan rinci berapa jumlah kapasitas ruangan di ketiga rumah sakit rujukan itu yang dikhususkan bagi pasien terinfeksi virus corona.

"Izin saya belum pegang datanya untuk tenpat tidur yang disediakan. Saya kira itu bisa terus ditambah," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyebaran virus corona kini menjadi ancaman serius bagi masyarakat, tak terkecuali warga Jakarta.

Tercatat, ada dua warga Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif virus corona sampai saat ini.

Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini tengah melakukan pemantauan terhadap 127 orang dan sebanyak 47 pasien dalam pemantauan.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Update Jumlah WNA Terjangkit Virus Corona, Dari 2 Jadi 4 Orang, Penyebab Tertular & Kondisi Terbaru, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved