Kronologi Ojol vs Debt Collector di Sleman Jogja, Pemicu hingga Driver Diijinkan Tak Gunakan Atribut

Ini Kronologi Ojol vs Debt Collector di Sleman Jogja, Pemicu hingga Driver Diijinkan Tak Gunakan Atribut

Kompas.com
Kronologi Ojol vs Debt Collector di Sleman Jogja, Pemicu hingga Driver Diijinkan Tak Gunakan Atribut 

Kronologi Ojol vs Debt Collector di Sleman Jogja, Pemicu hingga Driver Diijinkan Tak Gunakan Atribut

TRIBUNBATAM.id - Keributan antara massa driver ojek online (ojol) dengan debt collector (DC) di Sleman, Yogyakarta, menjadi perhatian publik.

Beragam video pun keributan pun beredar luas di media sosial.

Suasana di sejumlah titik di Kabupaten Sleman terlihat mencekam dalam video-video tersebut.

Para Driver ojol saat berada di depan Polsek Depok Timur setelah terjadi kericuhan dengan sekelompok orang yang diduga DC.
Para Driver ojol saat berada di depan Polsek Depok Timur setelah terjadi kericuhan dengan sekelompok orang yang diduga DC. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Kepolisian menyebut peristiwa itu berawal dari kejadian di Jalan Wahid Hasyim, Depok, Sleman, pada Selasa (3/3/2020).

Dilansir Kompas.com, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengungkapkan kejadian berawal dari diberhentikannya seorang driver ojol oleh DC.

"Saya akan sampaikan dari awal, peristiwanya pada Selasa sore itu ada ojol yang dihentikan oleh DC."

"Setelah terjadi dialog, ojol berinisial A mengakui bahwa telat membayar satu bulan," ujar Yulianto, Jumat (6/2/2020).

Oknum DC dan driver ojol A kemudian didatangi driver ojol berinisial L.

L meminta A untuk meninggalkan lokasi.

Perdebatan pun beralih antara L dengan DC.

"Kemudian terjadilah pemukulan terhadap L. Kemudian L pada Rabu siang membuat laporan polisi di Polsek Depok Timur," urainya.

Setelah ada peristiwa pemukulan terhadap L, Selasa sore sejumlah driver ojol medatangi lokasi.

Sedangkan pihak DC saat itu membubarkan diri sehingga tidak sampai berlanjut.

Kemudian pada Rabu (4/3/2020) pagi, massa ojol mendatangi kantor PT Bala Manunggal Abadi (BMA) di Jalan Wahid Hasyim Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.

Saat didatangi massa ojol, kantor tersebut dalam kondisi kosong.

Sehingga tidak ada pihak yang bisa dimintai klarifikasi oleh pihak ojol.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved