Antisipasi Virus Corona, Masyarakat Berburu Masker, Tidak Hanya Mahal, Masker Masih Langka

Pasca virus Corona masuk ke Indonesia, masyarakat terus berburu masker. Akibatnya masker dan cairan pencuci tangan langka di pasaran.

Editor: Thom Limahekin
ist
Kadisperindag Kepri, Burhanuddin saat meninjau sejumlah apotek di Tanjungpinang, Selasa (03/03/2020). Kehadiran Burhanuddin untuk memastikan ketersediaan stok dan normalnya harga masker. 

Menurut dokter Rizal Alimin, Koordinator Tim Medis ACT, penggunaan masker sebenarnya lebih utama untuk orang yang kondisinya sakit dibandingkan orang yang sehat.

“Baik Covid-19 atau virus lainnya.

Semua orang yang sedang demam sebaiknya pakai masker untuk mencegah penularan virus.

Kalau kita bersin, ada sekitar 40.000 droplets (percikan bersin) yang keluar.

Kalau batuk mungkin sekitar 3.000 droplets.

Jadi penting sekali kita menegakkan etika bersin dan batuk.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama Isnaeni melakukan langkah antisipasi masuknya virus Corona saat Tour de Bintan 2020/
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama Isnaeni melakukan langkah antisipasi masuknya virus Corona saat Tour de Bintan 2020/ (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Prinsipnya bagaimana mencegah droplets itu keluar, baik dengan tisu ataupun dengan masker.

Pokoknya kita mencegah agar dia tidak menyebar,” ujar dokter Rizal.

Tenaga kesehatan lain, dokter Rizal juga mengimbau kepada masyarakat agar sering mencuci tangan untuk mencegah virus Corona.

Dosen Magister Bidang Kesehatan Masyarakat University of Derby, Inggris, Dono Widiatmoko sebagaimana dilansir dari Kompas.id, mengatakan droplet yang menempel pada tempat-tempat umum akan mudah terpegang oleh orang lain dan menularkan virus itu.

Virus yang berada di tangan tersebut berpotensi masuk ke dalam tubuh jika orang yang terpapar memegang mata, hidung atau mulut.

Dengan mencuci tangan, mata rantai penularan Covid-19 ini secara tidak langsung akan terputus.

”Virus akan mudah masuk melalui mata karena sangat mudah ditembus.

Itulah alasannya mata kita lebih gampang merah jika terpapar kotoran,” terang Dono.

Begini Strategi Kadin dan Pelaku Pariwisata Bintan Antisipasi Merebaknya Virus Corona

Dono menyarankan masyarakat agar mencuci tangan menggunakan sabun, bukan hand sanitizer.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved