Pendaki Gunung Tewas Masuk Jurang Sedalam Puluhan Meter, Diduga Kelelahan dan Kehabisan Bekal
Pendaki bernama Ida Bagus Andyka Eka Arcana Manuaba terpeleset, sehingga jatuh ke jurang dengan kedalaman puluhan meter.
BALI, TRIBUNBATAM.id - Pendaki gunung tewas masuk jurang Setelah kelelahan dan bekal makanannya habis.
Diduga karena kelelahan, seorang pendaki Gunung Batur, Kintamani, Bali ditemukan meninggal dunia, Minggu (8/3/2020).
Pendaki bernama Ida Bagus Andyka Eka Arcana Manuaba terpeleset, sehingga jatuh ke jurang dengan kedalaman puluhan meter.
• Sosok Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Panindra, Awali Karir Polisi di Lubuk Linggau
• Temuan Potongan Tubuh di Coastal Area, Polisi Duga Terbawa Arus Hingga Terdampar Batu Penahan Abrasi
• Polisi Ungkap Alasan Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun Dari Catatan Pribadi dan Papan Tulis
Informasi yang dihimpun, musibah nahas yang dialami Gus Andyka diketahui sekitar pukul 04.00 Wita.
Namun diduga karena kelelahan, Gus Adnyana terpeleset sehingga jatuh ke jurang dengan kedalaman 40 meter.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya musibah tersebut.
Korban yang terjatuh ke jurang langsung mendapat pertolongan dari rekannya, dibantu oleh pendaki lain, BKSDA dan Kehutanan serta masyarakat sekitar untuk upaya evakuasi.
"Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani," ujarnya.
• Game Mobile Wild Frontier Resmi Rilis, Menggunakan Latar Belakang Amerika Serikat Abad ke 19
• VIDEO - Polisi Tangkap 1 Pelaku terkait TPPO, dan Amankan 9 Calon TKI di Ruko Batam Center
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut AKP Sulhadi, Gus Andyka mendaki bersama delapan orang rekannya.
Ia berangkat dari wilayah Gianyar sekitar pukul 00.30 Wita mengendarai lima unit sepeda motor.
"Korban bersama rekannya tiba di Pura Jati sekitar pukul 02.00 Wita dan selanjutnya melakukan pendakian bersama. Dua jam kemudian, mereka sudah sampai ke puncak Gunung Batur," jelasnya.
Pasca dievakuasi dari jurang, Gus Andyka langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani I.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, lanjut AKP Sulhadi, korban mengalami cedera patah tulang leher, robek pada pipi kiri, luka lecet pada dahi kiri, keluar darah dari hidung, luka lecet bagian punggung dan pantat.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia saat masih di TKP."
"Sedangkan penyebab jatuh, kuat dugaan karena korban kelelahan, serta kurang waspada. Hingga kini jenazah korban masih berada di RSU Bangli," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS - Pendaki Gunung Batur Tewas Setelah Jatuh ke Jurang Sedalam 40 Meter
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pendaki Gunung Batur Tewas Setelah Jatuh ke Jurang, Diduga Kelelahan