KARIMUN TERKINI

Tongkang Tabrak Dermaga Pulau Parit Karimun, Perusahaan Siap Tanggung Jawab

Perusahaan yang mengerjakan proyek batu pemecah ombak Kementerian PUPR, PT Alex Putra Sakti berkomitmen memperbaiki dermaga Pulau Parit, Karimun.

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Perwakilan PT Alex Putra Sakti, Jonny. Perusahaan berjanji memperbaiki dermaga Pulau Parit, Kecamatan Karimun, Karimun, Provinsi Kepri akibat dihantam tongkang bermuatan batu. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Perusahaan yang mengerjakan proyek batu pemecah ombak Kementerian PUPR, PT Alex Putra Sakti berkomitmen memperbaiki dermaga Pulau Parit, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Dermaga yang sehari-hari digunakan warga Desa Parit dan Desa Selat Mendaun tersebut dihantam tongkang bermuatan batu milik perusahaan yang berkantor di Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (8/3/2020).

Sebanyak 11 tiang dermaga menjadi rusak. Beberapa diantaranya miring dan beberapa lainnya retak. Selain itu lantai dermaga sepanjang dua meter menjadi berlubang akibat peristiwa itu.

Perwakilan PT Alex Putra Sakti di Karimun, Jonny mengklaim, aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Ini karena lubang di lantai dermaga telah ditutup menggunakan kayu pohon kelapa.

Tongkang bermuatan batu menghantam dermaga Pulau Parit, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri.
Tongkang bermuatan batu menghantam dermaga Pulau Parit, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Istimewa)

"Kami tanggung jawab. Perbaikan sewajarnya seperti apa, kami kembalikan seperti kondisi semula. Untuk akses masyarakat tak ada masalah," kata Jonny, Senin (9/3/2020).

Pihak perusahaan mengaku belum mengetahui besaran anggaran perbaikan dermaga tersebut.

Namun ia menyebutkan perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun telah mendatangi lokasi.

"Kalau pengerjaannya sekitar dua bulan. Untuk proyek kita lamanya enam bulan. Pokoknya proyek kita selesai, perbaikan (dermaga) juga telah selesai," tambahnya.

Karena peristiwa ini, Jonny mengaku akan merugi. Karena akan menambah pekerja serta bahan material untuk perbaikan dermaga.

Saat ini pekerja sebagian di proyek batu penahan ombak dipindahkan ke dermaga.

"Kami akan berangsur-angsur memasukan material. Kemungkinan akan menambah pekerja. Karena untuk ahli pancang ada orangnya," ungkapnya.

Jonny mengaku sudah dipanggil oleh Polsek Balai Karimun untuk memberikan keterangan.

Ia mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi ketika tongkang dengan kapasitas 2.000 ton yang membawa batu akan mendekat ke Pulau Parit.

Tongkang bermuatan batu menghantam dermaga Pulau Parit, Kecamatan Karimun, Karimun, Provinsi Kepri.
Tongkang bermuatan batu menghantam dermaga Pulau Parit, Kecamatan Karimun, Karimun, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Istimewa)

Namun arus membuat bagian depan tongkang bergeser dan menghantam dermaga beberapa kali.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved