RICUH DI PASAR INDUK JODOH BATAM
Akses ke Eks Pasar Induk Jodoh Batam Mau Ditutup, Picu Protes Pedagang, Polisi Turun Tangan
Kericuhan terjadi antara warga yang rata-rata menjadi pedagang di sana dan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam
Kericuhan terjadi antara warga yang rata-rata menjadi pedagang di sana dan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam.
Menurut informasi yang dikumpulkan tribunbatam.id, kericuhan pecah setelah adanya usaha untuk menutup semua akses lokasi eks Pasar Induk Jodoh Batam dengan pagar pembatas.
Warga yang tak senang karena tertutupnya akses lantas marah dan melakukan protes.
Bahkan sempat ada yang membakar akses masuk yang hendak ditutup.
Sebelumnya diberitakan, pedagang Pasar Induk Jodoh di Batam, Kepri kembali ricuh saat adanya penutupan Pasar Induk Jodoh, Rabu (11/3/2020) sore.
Pedagang di sana marah dan membuat keributan. Mereka ingin batu yang digunakan untuk menutup jalan di depan lapak mereka ini segera di buang.
• BREAKING NEWS - Pedagang Pasar Induk Jodoh Batam Kembali Ricuh, Rabu (11/3)
• Diberi Nama Gefariel, Bayi Berumur 10 Hari Tinggal di Eks Pasar Induk Jodoh Batam, Ini Kondisinya
"Ini batu yang bikin saya mau mati, segera buang kalau tak kami di sini ributkan ini terus," sebut seorang pedagang di Pasar Induk Jodoh.
Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, saat ini sudah ada Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arta Tesa Brahmana di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ia masih melakukan diskusi dan mencoba menenangkan warga yang terlanjur marah karena jalan di depan lapak mereka akan ditutup. (tribunbatam.id/Ardana Nasution/Eko Setiawan)