Kritik BP Batam, Irwansyah: Tak Ada Penggiliran Air Kalau BP Batam Perhatikan Hal Ini

Krisis air di Batam, anggota DPPRD Kepri, Irwansyah kritik BP Batam: Kalau dilakukan hal ini, maka penggiliran tidak akan berlaku.

Editor: Thom Limahekin
ist
Foto Tangkapan Udara Waduk Duriangkang. Saat ini Waduk Duriangkang Menopang Kebutuhan 70 Persen Air Bersih Kota Batam 

“BP Batam memang lalai mengelola air bersih di Batam selama ini,”

tegas Irwansyah

(Anggota DPRD Kepri)

BATAM, TRIBUN – Batam tengah dilanda krisis air akibat kemarau panjang.

Beberapa waduk pemasok air bersih untuk kebutuhan warga Batam mulai tidak bisa diandalkan lagi belakangan ini.

Volume air waduk perlahan menyusut dari hari ke hari.

Warga mulai bersikap menghadapi kondisi ini.

Mereka mulai mempersiapkan diri apalagi ketika ATB sebagai pengelola sumber air baku menawarkan sejumlah solusi.

Satu di antaranya adalah skema penggiliran jatah air 5-2: lima hari air keluar, dua hari air tidak mengalir.

Solusi lain yang ditawarkan pun BP Batam pun  tidak bisa menyelesaikan krisis air bersih dalam waktu dekat.

Misalnya, teknologi hujan buatan, interkoneksi air dari Waduk Tembesi ke Waduk Mukakining hingga salat berjemaah meminta turunnya hujan.

Kebijakan BP Batam dalam menangani krisis air tersebut langsung menuai kritik.

Kondisi level air baku di waduk Duriangkang yang makin surut. Saat ini lever air baku berada di level -3,06 meter dari  
permukaan bangunan pelimpah.
Kondisi level air baku di waduk Duriangkang yang makin surut. Saat ini lever air baku berada di level -3,06 meter dari permukaan bangunan pelimpah. (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA Dok ATB)

Anggota DPRD Kepri, Irwansyah misalnya menilai BP Batam justru lalai dalam mengelola air di Batam selama ini.

“BP Batam memang lalai mengelola air bersih di Batam selama ini,” tegas Irwansyah, Rabu (11/3) siang.

Irwansyah mengkritisi selama 10 tahun terakhir BP Batam tidak pernah membangun lagi sumber air baku.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved