Demi Mesum Disemak-semak Dengan Pria yang Baru Dikenal, Siswi SMP ini Nekat Bolos Sekolah
Adalah SEL (15) gadis manis yang masih siswi SMP yang tinggal di Wonocolo Surabaya menjadi korban persetubuhan dengan remaja lelaki bernama MAA (15).
SURABAYA, TRIBUNBATAM.id - Siswi SMP ketahuan melakukan kegiatan Zina di semak-semak.
Perbuatan tersebut dilakukan pelaku bersama dengan temannya yang baru ia kenal di WA.
Mirisnya, untuk mesum disemak-semak, mereka nekat bolos sekolah.
• Rumah Zainal Abidin di Anambas Ambruk, Warga Tolong Anak dan Istri Masih di Dalam Rumah
• Remaja 15 tahun Dihajar Massa Karena Ketahuan Curi Kompor Gas, Ada Luka Bakar di Tubuhnya
• Perbaikan Pelabuhan Kampung Asam Karimun Rampung, Warga Tak Takut Jatuh Lagi Saat Melintas
Bikin Syok! siswi SMP Ini Asyik Berzina di Semak-Semak Taman Kota dengan Lelaki Baru Dikenal Hingga Bolos Sekolah.
Adalah SEL (15) gadis manis yang masih siswi SMP yang tinggal di Wonocolo Surabaya menjadi korban persetubuhan dengan remaja lelaki bernama MAA (15).
Kedua remaja yang masih duduk di bangku SMP tersebut ternyata baru kenal.
Peristiwa persetubuhan itu dilakukan MAA setelah sering berkomunikasi dengan korban melalui chat whatsapp.
"Tersangka MAA itu putus sekolah dan mengenal korban dari whatsapp," kata Kasubnit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Harun, Senin (9/3/2020) kemarin.
Terungkapnya persetubuhan itu setelah orangtua korban memergoki keduanya berduaan di dalam rumah tersangka.
"Kenalnya sudah dua bulan, intens komunikasi dan chat mesum sesekali. Kemudian tersangka memberanikan diri ajak korban itu jalan-jalan keliling kota Surabaya pakai motor tersangka," katanya.
Setelah itu, tersangka sengaja lewat Bundaran Waru, dan berbelok masuk ke area yang sepi dengan rimbun semak-semak.
Di sanalah korban disetubuhi dengan modal rayuan-rayuan gombal dan bujuk rayu.
Karena sudah larut malam, korban diajak menginap di rumah tersangka yang sepi.
Di sana keesokan harinya korban disetubuhi lagi.
Sampai akhirnya korban bolos sekolah.
"Dari situlah orang tua korban melaporkan ke polisi dan kami selidiki ternyata ada di rumah tersangka," beber perwira dua balok di pundak itu.