Positif Corona, Menhub Budi Karya Batal ke Anambas
Menteri Perhubungan Budi Karya positif terpapar virus Corona (COVID-19). Batal berkunjung ke Anambas
Situs resmi Sekretaris Kabinet menyebut Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk presiden sebagai ad-interim (merangkap sementara) jabatan Menhub selama dalam proses pemulihan.
Berikut kronologis dan daftar pertemuan Menhub Budi Karya dengan Presiden, Wapres, dan sekitar 25 menteri Kabinet Indonesia Maju, dalam 14 hari terakhir.
Sabtu (14/3/2020)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sabtu (14/3/2020) sore, resmi mengumumkan bahwa Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi positif terpapar virus Corona (COVID-19). Pengumuman identitas ini setelah ‘konsultasi’ dengan keluarga menhub.
Jumat (13 Maret 2020)
Istana negara dikabarkan sudah dapat laporan Menhub demam dan sakit dan dirawat di RSPAD Jakarta. Presiden Joko Widodo meninjau proses pembersihan atau sterilisasi di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Sebelum jadi menteri, Budi Karya sealmamater Jokowi di UGM ini adalah Dirut Angkasa Pura II, dan ‘penanggungjawab” proyek Terminal 3 Ultimate Bandara Cengkareng.
Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 13.45 WIB didampingi 5 menteri (Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno) juga hadir Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Rabu (11 Maret 2020)
Menhub ikut rapat Percepatan Penyelesaian Permasalahan Pertanahan Sumatera Utara lalu ikut juga Ratas sesi pertama Dana Otsus Papua yang dipimpin langsung Jokowi.
Menhub hanya berjarak kurang 7 meter dengan posisi duduk presiden yang memimpin rapat.
Menhub duduk diapit Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Diantara menhub dengan Presiden ada lima menteri lain, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, lalu Menteri kepala Bappenas Soeharso Monoarfa.
Di sisi kirinya, setelah Panglima TNI adalah Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Abdul Halim Iskandar dan Menteri Komunikasi Johnny Gerard Plate dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Abdul Halim Iskandar.
Berhadapan dengan Menhub ada Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi, Menteri Hukum dan HAM Yassona Lolai, Walikota Medan Tengku Dzulmi Eldin, Kapolri Idham Aziz, Jaksa Agung Burhanuddin, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nurbaya Meneg BUMN Eric Tohir.
Duduk tak jauh dari sisi kanan Presiden adalah Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukkam Mahfud MD, dan Menko Ekonomi Airlangga Hartarto.
Sore harinya, Budi Karya bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Cora Van Nieuwenhuize di Kantor Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Mereka membahas peluang kerja sama di sektor transportasi. Keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang transportasi.
