Deretan Upaya BP Batam Tangani Krisis Air, Salat Istisqa hingga Bersihkan Eceng Gondok

Sejumlah upaya sudah dilakukan BP Batam untuk mengatasi krisis air di Batam. Simak penjelasannya, mulai dari salat Istisqa.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA dok ATB
Kondisi air baku di waduk Duriangkang semakin surut dan memprihatinkan. ATB telah melakukan berbagai upaya efisiensi pengolahan air, guna meminimalisir dampak minimnya cadangan air baku Kota Batam. Namun, yang paling penting adalah upaya serius pemerintah dalam melaksanakan konservasi air baku. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengusahaan (BP)  Batam  mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi krisis air di wilayah  Batam. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 5 upaya yang disebut sudah dilakukan terkait penanganan krisis air. Apa saja?

Berikut ini beberapa di antaranya:

Salat Istisqa

Salat istisqa digelar di halaman BP Batam, Jumat (6/3/2020 lalu. Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin mengungkapkan, salat Istisqa yang digelar BP Batam merupakan upaya manusia secara fisikal untuk meminta hujan sesuai ajaran Islam. BP  Batam pun menghadirkan ulama untuk membantu dan membimbing dalam menjalankan salat Istisqa ini.

"Semuanya karena kuasa Allah maka hujan turun," ujar Syahril usai salat Istisqa di Halaman BP Batam didampingi Ustaz Abu Humairoh, Jumat (6/3/2020).

BREAKING NEWS - Rationing Air di Batam Ditunda, Ini Penjelasan BP Batam

Adapun peserta yang mengikuti salat Istisqa ini sekitar 600 orang. Terdiri dari Pegawai BP Batam dan beberapa unsur masyarakat Kota  Batam.

"Harapan kita bisa turun hujan di Batam," ujar Syahril sembari tersenyum.

Selain turun hujan ia berharap waduk di Batam juga bisa penuh kembali. Sehingga tidak terjadi kekeringan di Kota  Batam dan tidak turun permukaannya.

Tak hanya sekali, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi sudah mengeluarkan surat edaran ke berbagai tokoh agama di Batam, mengimbau agar menjalankan salat Istisqa juga.

"Surat edaran sudah kita kirim. Kalau mau tiap hari boleh, habis salat Zuhur pun boleh. Kalau tidak seminggu sekali," ujarnya.

Penyambung Pipa Air

BP Batam mengungkapkan akan melakukan penyambungan pipa air dari waduk Tembesi masuk ke waduk Duriangkang. BP Batam tetap melelang untuk penyambungan air dari waduk Tembesi masuk ke Duriangkang.

"Jadi semua usaha kita jalankan, tidak satu saja. Proses lelang panjang. DED sudah ada. Memang butuh waktu," kata Rudi.

Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Pemerintah Kota (Pemko) Batam baru berhasil membersihkan sekitar 30 ribu meter per segi atau sekitar 3 hektare (ha) area Dam Duriangkang dari gulma eceng gondok. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Humas dan Promosi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar.

"Keberhasilan pembersihan eceng gondok ini memang sangat dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama para pihak di Kota Batam," ujarnya, Kamis (26/12/2019).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved