VIRUS CORONA

Cerita Tenaga Medis Bantuan ke Wuhan yang Kembali Pulang: Saya Rasakan Penderitaan Mereka

Tenaga medis bantuan kelompok pertama ini kembali ke daerah asal setelah perkembangan virus ini mulai menurun, dan hanya satu kasus pada Senin (16/3)

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
xinhuanet.com
Petugas Medis yang dikerahkan ke Wuhan terkait wabah virus Corona, Selasa (17/3/2020) kembali ke daerah mereka masing-masing 

"Wang Yang yang dipindahkan ke Rumah Sakit Huoshenshan untuk perawatan beberapa hari yang lalu, berbicara dengan saya melalui telepon tadi malam untuk waktu yang lama."

"Dia berjanji akan membawa saya melihat bunga sakura yang terkenal di kotanya. Saya harap dia segera pulih, "kata Wu.


Salah satu anggota staf medis lokal (kiri) menunjukkan rasa terima kasihnya kepada seorang rekan dari provinsi Hunan. ZHANG ZHENG / CHINADAILY

Xie Yingzhu, 27, seorang dokter dari Rumah Sakit Chengfei di Chengdu, provinsi Sichuan, mengaku bangga telah menjadi bagian dari tim bantuan medis Sichuan.

"Di rumah sakit, saya merasakan penderitaan orang-orang. Saya berharap kehidupan normal di sini dan kehidupan mereka bisa berlanjut secepatnya," kata Xie.

Dia menambahkan hari-hari di rumah sakit menjadi hari yang tak terlupakan, dan situasi itu membuat dirinya lebih memahami tanggung jawab yang dipikul pekerja medis.

Ma Fuchun, kepala kontingen provinsi Shaanxi, mengatakan timnya yang terdiri dari 43 dokter dan perawat mengelola 988 tempat tidur dan merawat 1.235 pasien, bersama rekan-rekan tenaga medis dari provinsi Wuhan dan Henan.

"Syukurlah, kami tidak memiliki kematian pasien dan infeksi pekerja medis," kata Ma.

"Kehadiran kami tidak hanya mengurangi beban tenaga medis setempat tetapi, yang lebih penting, membawa kepercayaan kepada penduduk Wuhan yang sakit."

Jumlah kumulatif infeksi yang dikonfirmasi Wuhan mencapai 50.004 pada Senin malam, dan 39.220 pasien telah pulih dan dipulangkan.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan awal Maret ini sebanyak 346 tim medis baru telah dimobilisasi untuk membantu upaya pencegahan dan perawatan di Wuhan.

Tim termasuk 42.600 personel, termasuk 19.000 pekerja medis yang didedikasikan untuk merawat yang sakit parah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved