BINTAN TERKINI
DPRD Minta Pemkab Bintan Koordinasi dengan 2 Kementerian, Revisi APBD Bintan Penanganan Covid-19
Wakil Ketua Komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan meminta Pemkab Bintan segera mengusulkan ke Mendagri dan Menteri Keuangan untuk merubah APBD Bintan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Ia mengatakan, penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten Bintan.
Apri mengakui, sekitar 60 persen pendapatan daerah berasal dari sektor pariwisata.
"Jangan nanti sibuk dengan pembangunan, sementara realisasi pendapatan daerah berkurang. Kami mengambil langkah untuk mengantiispasi sedini mungkin," ujarnya.
Kumpulkan Pengusaha Bidang Pariwisata
Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan mulai menyiasati dampak virus corona bagi dunia pariwisata.
Bupati Bintan Apri Sujadi dalam dialog bersama sejumlah pelaku usaha pariwisata di Kantor Bapelitbang, Selasa (25/2/2020) sore, mengungkapkan bahwa pengembangan sisi strategis dalam pelaksanaan kegiatan pariwisata harus segera berbenah.
Hal tersebut dibutuhkan bagi membangkitkan dunia pariwisata imbas dari 'pukulan' terhadap sisi pariwisata.
"Dunia pariwisata kita harus bangkit, kita harus berbenah dan tidak boleh menunggu hingga keberadaan imbas virus ini selesai," ujarnya, Selasa (25/2/2020).
Apri menuturkan, dalam waktu dekat dia akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata terkait dampak besar yang terlihat dari laporan para pengusaha-pengusaha hotel terjadi di seluruh lokasi pariwisata telah mengalami penurunan jumlah kunjungan turis.
Bahkan tingkat kunjungan pariwisata ke Bintan menurun drastis, hampir 80 persen menurun dari pintu masuk Singapura.
Angka pendapatan daerah dari sektor pariwisata juga menurun. Tahun 2019 di bulan Februari pihaknya sudah mengantongi Rp 14 miliar namun di bulan yang sama tahun 2020 hanya Rp 7 miliar.
"Maka kita harus menggali segmen pangsa pasar pariwisata, khususnya dalam target waktu jangka pendek," terangnya.
Menyiasati hal tersebut, Apri meminta agar pengusaha hotel bersama-sama pemerintah dapat bergandengan tangan dalam menyiasati hal ini. Salah satunya dengan memberikan tarif yang berbeda, baik turis asing maupun turis lokal.
"Kita sharing bagaimana pemerintah bisa menggelar event pariwisata dengan segmen bukan saja turis asing namun juga turis lokal. Lalu para pengusaha hotel mungkin bisa memberikan diskon atau tarif di kedua segmen agar bisa masuk dalam pangsa pasar yang berbeda," tutupnya.
Langkah DPRD Bintan