VIRUS CORONA DI BATAM

Kondisi Pasien Corona di Batam, Dirawat di RSBP Batam, dan Upaya Pemko Minimalisir Covid-19

Kondisi pasien corona di RSBP Batam diketahui sudah membaik. Ia mengeluh sakit dengan gejala Covid-19 pada 14 Maret, dan dirujuk ke RSBP Batam.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM/ROMA
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menggelar konferensi pers penambahan kasus positif Corona di Batam, Jumat (20/3/2020) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasien positif Covid-19 di Batam bertambah dua orang. Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengumumkan tambahan kasus positif virus Corona di Batam, Jumat (20/3/2020) di Gedung Wali Kota Batam di Batam Center.

Pasien ini dirawat di RSBP Batam, berjenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun dan berasal dari luar Provinsi Kepri.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, laki-laki ini punya riwayat perjalanan ke kota atau negara yang terkena Covid-19. Seperti ke Malaysia dari 25 Februari hingga 1 Maret 2020. Lalu ke Paris hingga 12 Maret.

Ia kontak langsung dengan temannya di Paris yang saat itu sakit batuk, pilek.

Pada 12 Maret dari Paris, laki-laki ini turun ke Singapura lalu ke Batam. Pada 14 Maret mengalami gejala Covid-19, lalu berobat ke rumah sakit terdekat di Batam Center.

Lalu oleh dokter dirujuk ke RSBP Batam dan dilakukan penanganan, kini kondisinya semakin membaik.

Berdasarkan hasil uji lab Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) pada Jumat, 20 Maret 2020, ia dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini pihak terkait sedang melakukan tracing kepada orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Ada 131 orang, termasuk sopir taksi yang mengantarnya dari Pelabuhan Internasional Sekupang ke apartemennya.

Sementara itu dari informasi, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 di Batam, Amsakar Achmad dan tim saat ini sedang menyisir setiap kecamatan dan mendata orang-orang yang telah bepergian ke luar Batam atau ke luar negeri. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran Covid -19.

Untuk upaya karantina orang yang masuk ke Batam, Pemko Batam masih belum bisa memastikannya. Karena itu kebijakan pusat.

"Untuk warga Batam diimbau agar selalu memeriksakan dirinya ke rumah sakit apabila ada gejala batuk dan pilek, dengan biaya gratis," Wali Kota Batam, HM Rudi.

DIberitakan, pasien positif Covid-19 di Batam bertambah dua orang. Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengumumkan tambahan kasus positif virus Corona di Batam, Jumat (20/3/2020) di Gedung Wali Kota Batam di Batam Center.

Pasien ini dirawat di RSBP Batam, berjenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun dan berasal dari luar Provinsi Kepri. Pasien itu punya riwayat perjalanan ke luar negeri, seperti ke Malaysia dari 25 Februari hingga 1 Maret 2020. Lalu ke Paris hingga 12 Maret.

Ia kontak langsung dengan temannya di Paris yang saat itu sakit batuk, pilek. Kemudian di Batam, pada 14 Maret, laki-laki ini mengeluh tidak enak badan dan berobat ke rumah sakit terdekat.

Dari pemeriksaan dokter, mengarah ke suspect bronchopneumonia. Kemudian penanganan lebih lanjut dirujuk ke RSBP Batam untuk perawatannya.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Jakarta dikonfrimasi positif Covid-19," kata Rudi.

Setidaknya ada sekitar 131 orang yang akan diperiksa terkait kontak langsung dengan pasien ini.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengumumkan tambahan kasus positif virus Corona di Batam, Jumat (20/3/2020).

Pengumuman penambahan kasus ini dilakukan setelah Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto  mengatakan adanya penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.

Pasien positif virus Corona di Kepri hingga Jumat (20/3/2020) menjadi 4 kasus.

Pasien terbaru dirawat di RSBP Batam.

Pasien merupakan warga transit dari luar negeri, laki-laki (32), warga dari luar Kepri.

Hasil penelusuran pasien memiliki riwayat ke Malaysia dari 25 Februari-1 Maret 2020.

Selanjutnya ke Paris, Prancis dan pernah pernah kontak langsung dengan teman mengalami demam dan batuk pilek.

TRIBUNBATAM.id masih terus mengupdate informasi ini.

Pemerintah mengumumkan penambahan jumlah pasien positif virus Corona, Jumat (20/3/2020).

Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto  mengatakan, jumlah pasien virus corona meninggal di Indonesia bertambah.

Per Jumat (20/3/2020), jumlah pasien corona meninggal kini mencapai 32 pasien.

Dibanding dengan keterangan Yuri pada Kamis (19/3/2020) kemarin, jumlah pasien corona meninggal bertambah 7 korban dari yang sebelumnya 25 pasien.

Jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia juga semakin bertambah yaitu ada 60 kasus baru.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia kini mencapai 369 orang.

Kasus-kasus itu berasal dari Bali (4 kasus), Banten (37), DIY (4), DKI Jakarta (215), Jawa Barat (41), Jawa Tengah (12), Jawa Timur (15), Kalimantan Barat (2), Kalimantan Timur (10), Kalimantan Tengah (2), Kepulauan Riau (4).

Selain itu, Sulawesi Utara (1), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau (1), serta dalam proses investigasi 13 kasus.

Jumlah pasien virus corona yang dinyatakan sembuh juga ikut bertambah, per Jumat (20/3/2020).

Kini ada 17 pasien virus corona di Indonesia yang sembuh dan telah dipulangkan ke rumah.

Kasus Corona di Kepri

1. Dirawat di RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang

Kondisi pasien positif virus Corona asal Kepri yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang terus membaik.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, dr Elfiani Sandri mengatakan, batuk, demam hingga sesak napas yang semula dialami pasien ini perlahan mulai berkurang.

"Batuknya sudah berkurang, tidak ada sesak napas lagi, demamnya juga sudah menurun, kondisinya baik kok," ujarnya kepada TribunBatamid, Kamis (19/3/2020).

Pihak RSUP Raja Ahmad Tabib masih memberlakukan larangan untuk membesuk pasien.

Menurutnya, hanya diperbolehkan satu orang penunggu untuk menemani pasien yang menjalani pengobatan di RSUP Raja Ahmad Tabib.

Dari data terakhir, terdapat 4 orang pasien yang mendapat perawatan di RSUP Raja Ahmad Tabib.

Tiga di antaranya masih menjalani perawatan karena diduga terindikasi Covid-19.

Sementara satu pasien dinyatakan positif virus Corona.

"Kalau ada yang bertambah lagi belum saya cek lagi, terahkir masih 4 sama yang positif kemarin," ucapnya.

Pasien tersebut mempunyai riwayat pergi ke Malaysia.

2. Pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam

Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat konferensi pers, Kamis (19/3/2020)
Wali Kota Batam Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat konferensi pers, Kamis (19/3/2020) (TRIBUNBATAM/ARDANA)

Seorang pasien positif virus Corona dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.

Saat konferensi pers, Wali Kota Batam Rudi menyampaikan seorang warga Batam dinyatakan positif Corona.

Warga berjenis kelamin perempuan itu kini dirawat di RSUD Embung Fatimah.

Rudi menambahkan, pasien memiliki sempat berobat pada 5 Maret 2020.

Selanjutnya 7 Maret dinyatakan tidak ada keluhan.

Selanjutnya pada 14 Maret pasien datang lagi ke UGD RSUD Embung Fatimah.

"Keluhan dada sesak dan batuk berdahak. Dinyatakan pnemonia. Dinyatakan PDP Covid. Dilakukan isolasi sampai hari ini. Hasil lab 15 maret. Diperoleh hari ini 19 Maret, hasilnya terkonfirmasi positif," ujar Rudi.

Saat ini telah dilakukan tracking.

Pasien mempunyai riwayat pergi ke Bogor, Jakarta, dan Jogjakarta.

3. Pasien dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun

Baju putih (kiri) Dirut RSUD Muhammad Sani Karimun, Zulhadi, Kadinkes Karimun Rachmadi, dan Sekda Karimun M Firmansyah
Baju putih (kiri) Dirut RSUD Muhammad Sani Karimun, Zulhadi, Kadinkes Karimun Rachmadi, dan Sekda Karimun M Firmansyah (TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA)

Pasien positif virus Corona adalah seorang pria berusia 50 tahun.

 Kondisi pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun cukup baik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien laki-laki tersebut juga memiliki riwayat penyakit lain, yakni Tuberkulosis (TBC).

"Dia memang sudah lama mengalami sakit batuk. Tanggal 12 Ia menunjukan sakit. Dia mengalami batuk darah sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit," katanyaa saat konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Kamis (19/3/2020).

Sementara dokter spesialis paru-paru RSUD Muhammad Sani dr Diah mengatakan, penyakit TBC yang diderita pasien membuat daya tubuhnya berkurang.

"Namun secara umum kondisi pasien baik," ujar Diah. 

Pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun memiliki riwayat perjalanan ke negeri jiran Malaysia.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, pasien laki-laki tersebut kembali dari Malaysia pada tanggal 9 Maret 2020.

Tiga hari berada di Karimun, atau tepatnya lada tanggal 12 Maret 2020, Ia mendatangi RSUD Muhammad Sani untuk memeriksakan diri.

"Dia mengalami batuk darah," kata Rachmadi.

Sejak pasien memeriksakan diri, pihak rumah sakit langsung melakukan isolasi terhadapnya.

Pada Kamis (19/3/2020) sekira pukul 16.00 WIB hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan pasien tersebut positif diumumkan. (tribunbatam.id/Hilmi Heptana/*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved