BINTAN TERKINI
Penyidik Polsek Bintan Timur Telusuri Penyebab KM Kecapi Terbakar, Kondisi Kapal Rusak 80 Persen
Penyidik Polsek Bintan Timur menyelidiki penyeban terbakarnya KM Kecapi di Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan, Kepri.
Kapal kayu KM Sinar Abadi yang dikabarkan berlayar dari perairan Tanjungbalai Karimun ke Johor, Malaysia kandas di perairan depan Kampung Rambutan, Sekera, Tanjunguban, Bintan Utara.
Dari informasi yang didapatkan Tribun di lapangan kejadian, kandasnya kapal itu baru diketahui warga pada Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapal itu diduga membawa muatan barang seperti suku cadang onderdil alat berat, suku cadang mesin diesel, minyak goreng, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Salah satu warga sekitar bernama Ana bercerita, awalnya ada warga yang hendak melaut di pagi hari melihat kapal kayu yang berlabuh dengan posisi miring dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Para nelayan pun penasaran melihat kapal yang dalam posisi miring tersebut dan mencoba mendekatinya.
“Saat didekati, para nelayan melihat kapal itu kandas. Namun ternyata di atas kapal tersebut sudah tidak ada ABK,” ucapnya.
Pada saat ditemukan, sebagian badan kapal dalam posisi sudah tenggelam. Sejumlah barang yang dibawa juga terlihat basah.
“Saat itu warga mencoba mengangkut kapal ke darat. Namun saat akan diangkut, pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian dan mengamankan barang-barang yang ada di lokasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Polair Polres Bintan AKP Suardi mengakui, memang ada kapal yang kandas di perairan Sekera.
“Usai menerima laporan itu, anggota langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan,” ungkapnya.
Suardi menambahkan, terkait kapal yang dalam kondisi setengah tenggelam dan tidak ada ABK itu masih diselidiki.
“Saat ini kita masih selidiki,” ujarnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)