VIRUS CORONA

Daftar Golongan Usia Lebih Berisiko Terjangkit Virus Corona, Dipengaruhi Jenis Kelamin?

Berikut ini daftar golongan usia yang lebih berisiko terjangkit virus Corona berdasarkan para ahli. Ternyata juga bisa dipengaruhi oleh Jenis Kelamin?

AFP
Ilustrasi penduduk Singapura di tengah wabah virus Corona. 

TRIBUNBATAM.id - Penularan virus Corona atau Covid-19 yang menggemparkan publik, memberikan dampak besar pada beberapa negara di dunia.

Mulai dari sektor ekonomi hingga hiburan, mendapatkan pengaruh signifikan dari virus yang berasa dari Wuhan, China tersebut.

Lantas, seberapa mematikan virus Corona sebenarnya?

Saat ini, para peneliti berpikir bahwa 5-40 kasus virus Corona dalam 1.000 kasus akan berujung pada kematian.

Dengan kata lain, peluang kematian dalam kasus virus Corona sama dengan 9 dalam 1.000, atau sekitar satu persen.

Hal itu tidak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan Sekretariat Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris, Matth Hancock.

Data virus Corona per Senin (02/03/2020).
Data virus Corona per Senin (02/03/2020). (thewuhanvirus.com)

Artis Indonesia Detri Warmanto Positif Corona, Menantu Menteri Tjahjo Kumolo Sempat ke Bali

Dalam pernyataannya, Hancock menyebut tingkat kematian virus Corona menurut penilaian pemerintah inggris adalah dua persen, atau bahkan lebih rendah.

Namun, itu tergantung pada sejumlah faktor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain usia, jenis kelamin, kesehatan umum, dan sistem kesehatan tempat seseorang berada.

Dilansir BBC, menghitung peluang kematian yang disebabkan virus Corona adalah pekerjaan rumit.

Sebagian besar kasus tidak dapat dihitung, karena orang cenderung tidak pergi ke dokter ketika mengalami gejala ringan.

Banyak kasus yang tidak dapat dihitung.
Banyak kasus yang tidak dapat dihitung. (Imperial College London)

Menurut penelitian oleh Imperial College London, tingkat kematian di setiap negara berbeda.

Sebab, itu semua tergantung pada kemampuan negara untuk mendeteksi adanya gejala ringan.

Gejala yang lebih ringan justru lebih sulit untuk dihitung kasusnya.

Jika data yang digunakan hanyalah data dari Hubei China, di mana tingkat kematiannya jauh lebih tinggi daripada di tempat lain, maka angka kematian keseluruhan akan terlihat jauh lebih buruk.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved