KARIMUN TERKINI

Cegah Covid-19, Penumpang Feri Malaysia dari Luar Karimun Diinapkan Sementara di GOR Badang Perkasa

Penumpang feri dari Malaysia asal luar Kabupaten Karimun diinapkan smeentara di GOR Badang Perkasa, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Minggu (22/3).

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Petugas memeriksa kartu identitas penumpang kapal feri asal Malaysia di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepri, Minggu (22/3/2020). Penumpang Asal Luar Karimun Diinapkan Di GOR Badang Perkasa setelah dipisahkan dengan warga dengan beridentitas Karimun. 

KARIMUN,TRIBUNBATAM.id - Pengawasan terhadap wabah virus Corona di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri ditingkatkan.

Para penumpang feri yang datang dari Malaysia Minggu (22/3/2020), sekira pukul 17.45 WIB, dikumpulkan di ruang tunggu pelabuhan.

Setelah dikumpulkan beberapa jam, para penumpang asal Kabupaten Karimun dipisahkan, dan kemudian dipersilahkan pulang.

Namun mereka terlebih dahulu diberi imbauan untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Sementara para penumpang yang berasal dari wilayah luar Kabupaten Karimun diinapkan sementara waktu.

Setelah dari pelabuhan, mereka dibawa menggunakan bus ke Gelanggang Olahraga (GOR) in door Badang Perkasa, Kabupaten Karimun.

Para penumpang mulai diangkut sekira pukul 19.30 WIB.

"Mereka diinapkan dulu di GOR," kata Ketua Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, yang juga Sekda Kabupaten Karimun, M Firmansyah.

Hingga berita ini dikirim, belum diketahui berapa lama para penumpang asal luar Kabupaten Karimun itu diinapkan di GOR yang terletak di Kelurahan Darusallam, Kecamatan Meral Barat itu.

Data Warga Asal Karimun, Minta Karantina Mandiri

Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun mengumpulkan para penumpang kapal dari Malaysia di ruang tunggu pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, Minggu (22/3/2020) petang.

Seluruh penumpang tersebut merupakan penumpang MV Anggraini dari Pelabuhan Puteri Harbour, Johor, Malaysia yang berjumlah 185 orang.

Sekira pukul 18.45 WIB, para penumpang yang memiliki identitas asal Kabupaten Karimun dipisah dengan penumpang dari daerah lain.

Dari pendataan petugas jumlah penumpang asal Kabupaten Karimun sebanyak 119 orang.

Sementara sebanyak 66 berasal dari luar Karimun, serta masih dikumpulkan di ruang tunggu.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved