VIRUS CORONA DI KEPRI
Kadinkes Ungkap Kondisi Pasien Positif Covid-19 Tanjungpinang, Butuh 2 Kali Negatif Tes Kesehatan
Kondisi pasien positif asal Tanjungpinang yang dirawat di RSUP Raja Ahmad Tabib semakin membaik.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien laki-laki tersebut juga memiliki riwayat penyakit lain, yakni Tuberkulosis (TBC).
"Dia memang sudah lama mengalami sakit batuk. Tanggal 12 Ia menunjukan sakit. Dia mengalami batuk darah sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit," katanyaa saat konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Kamis (19/3/2020).
Sementara dokter spesialis paru-paru RSUD Muhammad Sani dr Diah mengatakan, penyakit TBC yang diderita pasien membuat daya tubuhnya berkurang.
"Namun secara umum kondisi pasien baik," ujar Diah.
Pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun memiliki riwayat perjalanan ke negeri jiran Malaysia.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, pasien laki-laki tersebut kembali dari Malaysia pada tanggal 9 Maret 2020.
Tiga hari berada di Karimun, atau tepatnya lada tanggal 12 Maret 2020, Ia mendatangi RSUD Muhammad Sani untuk memeriksakan diri.
"Dia mengalami batuk darah," kata Rachmadi.
Sejak pasien memeriksakan diri, pihak rumah sakit langsung melakukan isolasi terhadapnya.
Pada Kamis (19/3/2020) sekira pukul 16.00 WIB hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan pasien tersebut positif diumumkan.
Polres Tanjungpinang Kerahkan Bhabinkamtibmas
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Tanjungpinang dikerahkan untuk menyampaikan informasi dari Kapolri terkait kebijakan pemerintah dalam penanganan virus Corona.
Terdapat 4 poin penting yang disampaikan Kapolri Jenderal Idham Aziz dalam maklumat nomor: Mak/2/III/2020 itu.
Selain tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik ditempat umum maupun di lingkungan sendiri, maklumat juga berisi agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, serta meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing.
"Kami sudah perintahkan seluruh Bhabinkamtibmas di Tanjungpinang. Agar masyarakat tahu dan bisa sama-sama mengerti kondisi saat ini," ujar Wakapolres Tanjungpinang Kompol Agung Gima Sunarya, Minggu (22/3/2020).