BATAM TERKINI
Manajemen Hotel di Batam Beri Bantuan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Butuh 2 Ribu Perlengkapan Pribadi
Sektor pariwisata di Kota Batam, Provinsi Kepritak ingin ketinggalan berkontribusi dalam upaya penanganan virus Corona.
Hari ini, Sabtu (21/3/2020), beberapa kelompok pengusaha Batam menyerahkan sebanyak 1 mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) beserta alat kelengkapannya dan 500 set Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kota Batam.
Selain itu bantuan yang diberikan juga berupa 30 pcs swab kits.
Hal ini seperti penuturan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Batam, Randy Tan.
"Total kurang lebih anggarannya Rp 450 juta. Nanti bakal ada bantuan susulan," ungkapnya kepada Tribun Batam.
Menurut Randy, sebanyak 1000 unit alat rapid test masih dalam perjalanan menuju Kota Batam.
• 2 Karyawan Apotek Direkam Saat Mandi, Pelaku Gunakan Video Untuk Berfantasi Menjelang Tidur
• Prevent the Corona Virus Spreading on their Ships, These are what PT Pelni does
"Saat tiba, kami langsung berikan ke Pemko Batam," sambungnya.
Bantuan dari kelompok pengusaha di Batam ini dipelopori oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri bersama PSMTI Batam.
Randy mengatakan, setiap dana bantuan juga telah diserahkan dalam satu rekening agar pengelolaannya dapat dimaksimalkan.
"Dalam satu set APD itu ada masker, kacamata, sarung tangan, sepatu, dan lainnya. Untuk mesin PCR, ada alat sweep sekalian," ucapnya.
Mesin PCR sendiri diketahui sebagai alat untuk mengetes seseorang terjangkit virus berbahaya ini atau tidak.
Sementara itu diketahui, dana sumbangan pengusaha untuk membantu Pemerintah Kota Batam menangani Covid-19 sudah mencapai Rp 10 miliar. Diperkirakan dana ini akan bertambah lagi.
Terkumpul Rp 10 Miliar Lebih
Jumlah sumbangan pengusaha Batam untuk membantu Pemerintah Kota Batam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 terus bertambah.
Jika sebelumnya berjumlah Rp 6,470 miliar, update terbaru nilainya sudah mencapai hampir Rp 10 miliar.
"Update data donasi yang kita kumpulkan hingga tadi malam sudah hampir Rp 10 miliar," ujar Direktur PT Sat Nusapersada Tbk Abidin Hasibuan, Jumat (20/3/2020).