TANJUNGPINANG TERKINI
Sukses Buat Cairan Pembersih Tangan, Dosen FKIP UMRAH Buat Hand Sanitizer untuk Warga Tanjungpinang
Sukses membuat cairan pembersih tangan sendiri, sejumlah dosen FKIP UMRAH Tanjungpinang akan membuat 100 luter hand sanitizer untuk masyarakat.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Besok mudah-mudahan mencapai 50 liter," ujarnya.
Ketua Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH, Fitriah Khairunnisa, menyebutkan, pihaknya siap memproduksi lebih banyak cairan pembersih tangan. Bahan dasar dalam memproduksi cairan pembersih tangan tidak banyak seperti etanol, gliserol, hidrogen peroksisa dan air steril.
Namun sekarang terkendala sejumlah zat kimia yang sulit didapat si pasar seperti etanol dan gliserin. Gliserin sebenarnya dapat diganti dengan lisah buaya, namun sekarang tanaman itu juga sulit didapat.
"Kami menerapkan prosedur kerja sesuai ketentuan BPOM sehingga lebih aman dipergunakan masyarakat," katanya.
Khoirunnisa mengatakan, bahwa membuat cairan pembersih tangan ini dibutuhkan keahlian khusus, karena bahan yang digunakan mayoritas zat kimia.
Campuran zat kimia harus tepat sehingga tidak berisiko pada penggunanya.
Contohnya, ethanol dengan kadar yang tinggi menyebabkan kulit cenderung kering dan mudah luka sehingga ditambahkan H202 (hidrogen peroksida) sebagai pencegah infeksi luka, dan gliserin atau aloevera sebagai pelembabnya.
Dalam teknis pelaksanaan, bahan tersebut harus dikerjakan di lemari asam, yang hanya ada di laboratorium.
"H202 penting dalam racikan ini, karena memang yang diberikan WHO sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia H202 ini juga berfungsi mencegah infeksi kulit," katanya dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id.(*/TribunBatam.id/Endra Kaputra)
