PASIEN CORONA MENINGGAL
Pasien Covid-19 Meninggal di Batam Dimakamkan Senin (23/3) Dinihari, Petugas Berpakaian APD Lengkap
Pasien Covid-19 yang Meninggal di Batam Dimakamkan Senin (23/3) Dinihari, Petugas Berpakaian APD Lengkap
Penulis: Beres Lumbantobing |
Tampak penumpang laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Ruangan tersebut sebelumnya disemprot terlebih dahulu oleh petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menggunakan cairan disinfektan.
"Ini untuk kebaikan bapak ibu dan keluarga. Tolong masuk dulu kesini menunggu pemeriksaan dari pemerintah daerah," kata seorang polisi menggunakan alat pengeras suara.
Sebagian penumpang bereaksi dengan langkah yang diambil otoritas pelabuhan itu. Terdengar keluhan dari mulut mereka.
"Aduh ditahan. Kirain bisa langsung balik," kata seorang penumpang.
"Bisa merokok tak pak," ujar seorang penumpang lain.
"Makan pak, makan," terdengar suara seorang penumpang lainnya.
Imigrasi Karimun Pantau Kepulangan WNI dari Malaysia
Kepanikan akibat wabah corona membuat berbondong-bondongnya Warga Negara Indonesia (WNI) pulang.
Informasi tersebut diperoleh oleh Kepala Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Imigrasi Internasional Tanjungbalai Karimun, Yogi.
"Informasi yang kami terima, WNI ini pulang karena panik," kata Yogi, Minggu (22/3/2020).
Yogi menyampaikan, dalam empat hari terhitung Rabu (18/3/2020), ada ribuan WNI yang umumnya bekerja di Malaysia kembali melalui Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.
Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, jumlah WNI yang kembali melewati Pelabuhan Kukup pada tanggal 18 Maret 2020 sebanyak 671 orang dan 477 orang dari Pelabuhan Johor, Malaysia.

Tercatat, 767 WNI kembali ke Indonesia melalui Kabupaten Karimun melalui Pelabuhan Kukup sebanyak 767 orang dan 323 orang dari Johor.
Pada tanggal 20 Maret 2020, WNI yang kembali melalui Pelabuhan Kukup sebanyak 671 orang dan 753 orang dari Johor.