TRIBUN WIKI

SEJARAH Jembatan Dompak, Akses Penghubung Sepanjang 1,5 Km di Tanjungpinang

Jembatan Dompak adalah jembatan yang menghubungkan pulau Dompak dan kota Tanjungpinang.

TRIBUNBATAM/THOM LIMAHEKIN
Jembatan Dompak sudah mulai dibuka untuk umum terhitung sejak Selasa (29/11/2016) 

TRIBUNBATAM.id - Pulau Dompak kini dijadikan pusat pemerintahan provinsi Kepulauan Riau dan berlokasi di daratan yang berbeda dengan kota Tanjungpinang yang terletak di pulau Bintan.

Demi kemudahan akses, dibuatlah sebuah jembatan untuk menghubungkan kota Tanjungpinang dengan pulau Dompak.

Jembatan tersebut diberi nama jembatan Sultan Mahmud Riayat Syah atau dikenal juga dengan nama jembatan 1 Dompak.

Memiliki panjang hingga 1,5 km, jembatan ini berdiri kokoh dengan fondasi yang dibangun di dasar laut.

Lantas, bagaimana sejarah pembangunan jembatan kebanggaan warga Tanjungpinang ini? Simak penjelasannya berikut ini:

Sejarah

Pembangunan jembatan ini diinisiasi oleh mantan Gubernur Kepulauan Riau yakni Ismeth Abdullah pada awal 2006.

Awalnya, ada dua daerah yang menjadi opsi pembangunan jembatan, yakni Senggarang dan pulau Dompak.

Dengan berbagai pertimbangan, dipilihlah pulau Dompak sebagai lokasi Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri.

Setelah daerah pembangunan jembatan telah diputuskan, tahun 2007 perencanaan pembangunan awal dilakukan dengan mengerjakan Detail Engineering Design (DED).

Pembangunan Jembatan Dompak sendiri menggunakan tiga paket, yakni Dompak I, II, dan III.

Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya.

Adapun jembatan I Dompak menjadi jembatan terakhir yang dikerjakan lantaran adanya masalah penyelesaian pembebasan lahan.

Padahal, pekerjaan tersebut harus diselesaikan pada Desember 2010.

Kendala tersebut membuat pihak kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target, sehingga berakhir dengan pemutusan kontrak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved