Cerita Ibu yang Bayinya Terjangkit Virus Corona, Bagikan Soal Gejala Covid-19 yang dialami Sang Bayi
Tak hanya menyerang orang dewasa dan lansia, virus corona kini juga telah menginfeksi anak-anak.
Cerita Ibu yang Bayinya Terjangkit Virus Corona, Bagikan Soal Gejala Covid-19 yang dialami Sang Bayi
TRIBUNBATAM.id- Penyebaran virus Corona terus meluas di sejumlah negara.
Jumlah korban virus Corona juga semakin bertambah, baik di Indonesia maupun dunia.
Menurut data yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, hingga Senin (23/3/2020), total jumlah kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia telah mencapai 331.273 kasus.
Dari jumlah tersebut, ada 14.450 orang meninggal dunia dan 97.847 pasien dinyatakan sembuh.
Tak hanya menyerang orang dewasa dan lansia, virus corona kini juga telah menginfeksi anak-anak.
Seorang ibu dari Cardiff, Wales berbicara tentang tanda-tanda yang harus diwaspadai pada anak-anak setelah bayinya sendiri didiagnosis positif menderita Covid-19.
• RESMI Ujian Nasional (UN) Ditiadakan Mulai SD, SMP, SMA dan Madrasah, Cegah Penyebaran Corona
• Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia Diprediksi Awal Juni, Ini Penjelasan Ahli
Gejala utama dari virus corona yang disebut National Health Service (NHS) adalah suhu tinggi dan batuk terus-menerus.
Beberapa ahli menyebutkan, gejala pada anak tampak jauh lebih ringan.
Namun, seorang ibu mengeluarkan peringatan untuk orangtua lainnya agar mengenali tanda-tanda apa yang harus diwaspadai pada bayi saat terinfeksi virus corona.
Laura Pearson, dari Cardiff, Wales menceritakan pengalamannya setelah putranya yang berusia enam bulan, Gruff, jatuh sakit parah.
Ini terjadi setelah pasangan Laura mengalami gejala-gejala Covid-19 termasuk suhu tinggi, kedinginan, tubuhnya terasa sakit, dan batuk ringan.
• Ramalan Zodiak Asmara Selasa 24 Maret 2020, Aries Bertengkar, Taurus Sensitif, Scorpio Tempramen
• Ramalan Zodiak Hari Selasa 24 Maret 2020, Cancer Bahagia, Virgo Ada Kejutan, Leo Jaga Kesehatan
Virus corona yang sangat menular kemudian menyebar ke putra mereka dan mulai mengembangkan gejalanya sendiri.
Laura semakin panik dengan kondisi bayinya yang memburuk, ketika putranya mengalami empat gejala.
“Dia menderita batuk kering yang datang dan pergi, tetapi kemudian tubuhnya sangat panas,” ujarnya kepada Wales online.
“Saya menelepon dokter umum, karena saya tidak dapat menghubungi saluran bantuan NHS 111 dan kami diminta untuk memantau kondisinya melalui situs web whenshouldiworry.com, yang didirikan oleh para peneliti medis di Universitas Cardiff," lanjutnya.
Ketika suhu Gruff mencapai 39 derajat, Laura mencoba mengajukan permintaan pada teman-temannya di Facebook untuk mengirimkan termometer baru, mereka juga mempertanyakan apakah mungkin termometernya rusak karena angka yang muncul sangat tinggi.
• Berakhirnya Wabah Virus Corona di Indonesia Diprediksi Awal Juni, Ini Penjelasan Ahli
• Setelah Kemarau Panjang dan Terancam Krisis Air, Akhirnya Batam Diguyur Hujan Deras
Laura memerhatikan bahwa Gruff mulai mengalami suhu tinggi, menggigil, tubuhnya sakit, dan batuk ringan.
“Gruff menangis seperti orang kesakitan dan tidak dapat ditenangkan, sehingga kami menghubungi dokter umum yang sedang libur dan ia menyarankan kami untuk pergi ke rumah sakit,” kata Laura.
Tak hanya itu, Gruff juga menderita diare berdarah - yang oleh beberapa petugas medis disebut sebagai gejala lain dari Covid-19.• Warga Miskin Malaysia Dikabarkan Mulai Kelaparan Dampak Lockdown, Rosman: Saya Sangat Lapar
"Sekarang, pasanganku dan Gruff tampaknya telah sama-sama melalalui kondisi terburuk."
Cobaan mengerikan yang dialami Laura dapat menjadi peringatan bagi orangtua lain untuk memperhatikan tanda-tanda tidak biasa pada bayi, termasuk batuk kering, suhu tinggi, diare berdarah, kedinginan, dan tubuh yang terasa sakit.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, NHS mengingatkan untuk selalu cuci tangan, menggunakan gel pembersih tangan saat tidak ada air dan sabun.
Kemudian, tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan baju saat batuk dan bersin, segera masukkan tisu bekas ke tempat sampah, serta hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Ibu Berbagi Pengalamannya soal Gejala Virus Corona pada Anak