Curhat Pegawai Apotek Berjuang di Tengah Pandemi Virus Corona: Bantu Saya Selesaikan Tugas Ini
Ricky Sagala, seorang pegawai apotek di perusahaan milik negara adalah satu di antara beberapa orang yang harus tetap bekerja di tempat kerjanya.
curhat pegawai apotek Berjuang di Tengah pandemi virus corona: Bantu Saya Selesaikan Tugas Ini
TRIBUNBATAM.id- Wabah virus Corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia, membuat pemerintat mengeluarkan sejumlah kebijakan.
Kebijakan tersebut dalam rangka pencegahan virus Corona menyebar lebih luas lagi.
Satu di antara kebijakan Pemerintah yang dikeluarkan menyusul naiknya angka kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia, yakni pentingnya social distancing, atau menjaga jarak antar manusia.
Salah satu bentuknya adalah menjalani segala aktivitas di rumah, yakni belajar, bekerja, hingga beribadah di rumah.
Namun tak semua orang bisa melaksanakan aktivitasnya hanya dari rumah.
• Pernyataan Pelatih Arsenal Mikel Arteta Setelah Karatina dan Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
• Gejala Baru Virus Corona Terungkap di Korea, Tak Bisa Mencium Bau & Mengecap Rasa

Ricky Sagala, seorang pegawai apotek di perusahaan milik negara adalah satu di antara beberapa orang yang harus tetap bekerja di tempat kerjanya.
Dikutip dari akun Instagram @narasi.tv, Senin (23/3/2020), Ricky bercerita tentang ketakutan, dan kekhawatirannya bekerja di tengah Covid-19.
Sebagai pegawai apotek, Ricky menyadari bahwa setiap harinya ia harus bertemu dengan orang-orang yang menderita berbagai penyakit.
"Saya kurang beruntung nih enggak bisa kerja dari rumah," kata Ricky.
"Saya pegawai salah satu BUMN, mau enggak mau tiap hari saya masih harus berhubungan langsung dengan banyak pasien, dengan berbagai penyakit," lanjutnya.
Namun Ricky tak mempermasalahkan hal tersebut, lantaran ia telah bersumpah atas profesinya untuk selalu melayani pasien.
"Enggak apa-apa kok, saya punya tanggung jawab atas sumpah profesi yang pernah saya ucapkan," jelas Ricky.
Selalu terbayang di benak Ricky akan kemungkinan melakukan kontak dengan orang yang telah terinfeksi Covid-19, saat menjalankan tugasnya di apotek.
"Ini adalah tugas kemanusiaan, saya siap melayani pasien, walau mungkin ada yang sudah terpapar Covid-19," ujarnya.
"Dari hati yang paling dalam, saya berharap siapa pun yang saya layani, bisa sembuh, dan kembali sehat," imbuh Ricky.