BATAM TERKINI

Dilengkapi Tangki Air dan Cairan Pembersih, Ada Fasilitas Cuci Tangan di Batam Centre

Lengkap dengan cairan pembersih, Pemerintah Kota Batam menyiapkan tempat cuci tangan di depan kantor DPRD Batam, Batam Centre, Provinsi Kepri.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Tempat cuci tangan umum di depan kantor DPRD Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (24/3/2020). 

2. Tidak melakukan aktivitas mengumpulkan orang banyak di dalam ruangan tertutup dan terbuka pada lingkungan kerja dan perkantoran.

3. Menghimbau kepada pengelola gedung sekolah, kampus, rumah ibadah baik milik pemenntah ataupun swasta, beserta otoritas pelabuhan internasnonal dan domestik se-Kota Batam, BUBU Hang Nadim untuk membersihkan ruangan. lingkungan secara rutin khususnya handle pintu. Saklar lampu keyboard computer, hand holding escalator dan fasdilas lam yang sering disentuh oleh tangan. Gunakan petugas yang terampil menjalankan tugas pembersihan dan gunakan bahan pembersih yang sesuai petunjuk standar kesehatan.

4. Menyiapkan hand sanitizer di area strategis dan menghindari aktivitas kontak Iangsung (salaman/pelukan) pada salam pertemuan antar individu.

5. lnformasi tentang situasi perkembangan COVID-19 Kota Batam secara resmi oleh pemerintah dapat diakses melalui Hot Line Kota Batam : 0812-7781-5333.

Menelisik Sejarah Istana Damnah Peninggalan Kerajaan Riau Lingga

Cegah Virus Corona, Kapolsek KKP Minta Pemerintah Ambil Langkah di Pelabuhan Internasional

 

Jangan Lupa Pakai Masker

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam dr Didi Kusmarjadi meminta masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) secara dini.

Ia mengimbau, driver ojek online/konvensional dan masyarakat yang bertugas di pelabuhan dan bandara untuk menghindari salaman.

"Juga jangan lupa kenakan masker. Habis beraktivitas, upayakan mencuci tangan menggunakan antiseptik pencuci tangan (hand hygiene) setiap saat. Segala bentuk kontak fisik dihindari termasuk salaman," katanya, Senin (16/3/2020).

Didi menjelaskan, data update suspect corona saat ini berjumlah 84 orang.

Data merupakan jumlah se-provinsi Kepulauan Riau.

"Yang pasien Batam 11 orang, Natuna 1 orang, Karimun 1dan Tanjungpinang 4 orang. Sisanya kontak primer dan sekunder," kata Didi.

Kendati, Didi mengingatkan kembali agar warga Batam tetap menjaga kesehatan.

Untuk menghindari virus mematikan itu yang berasal dari Wuhan, Hubei, China dua bulan lalu.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Leo Halawa

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved