Fakta UN 2020 Ditiadakan karena Corona, Nadiem Makarim & DPR Sepakat Hingga Tunggu Keputusan Jokowi
Kabar tersebut belum dapat dipastikan lantaran belum ada keputusan resmi dari pemerintah.
Fakta UN 2020 Ditiadakan karena Corona, Nadiem Makarim & DPR Sepakat Hingga Tunggu Keputusan Jokowi
TRIBUNBATAM.id- Mendikbud Nadiem Makarim melakukan rapat daring bersama anggota komisi X DPR.
Hasil dari rapat disebutkan jika pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk SD, SMP/MTs, dan SMA/MA tahun 2020 ini kabarnya akan ditiadakan.
Hal itu lantaran wabah virus Corona semakin memakan korban.
Rapat daring antara Nadiem Makarim dengan anggota Komisi X DPR itu dilaksanakan Senin (23/3/2020) malam.
Kemungkinan nantinya penentu kelulusan siswa ditentukan dengan nilai rapor.
Namun, kabar tersebut belum dapat dipastikan lantaran belum ada keputusan resmi dari pemerintah. Berikut fakta UN 2020 ditiadakan karena corona:
• Alasan Presiden Jokowi Tak Lakukan Lockdown dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
• Orangtua Positif Corona, Kini Dede Tinggal Sementara di Rumah Ridwan Kamil, Aku Rindu Ayah Bunda
1. Desakan dari DPR
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda sempat mendesak pemerintah untuk menghapus pelaksanaan UN.
Dikutip dari Kompas.com, desakan ini dimaksudkan untuk melindungi para siswa dari penyebaran wabah corona.
“Kami mendesak agar pemerintah menghapus pelaksanaan UN tahun ini karena wabah corona yang kian meluas," ungkap Syaiful dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).
"Ada ratusan ribu hingga jutaan siswa yang terancam terpapar virus ini jika kita memaksakan agar pelaksanaan UN tetap dilakukan," sambungnya.
• 20 Kumpulan Ucapan Hari Raya Nyepi 2020, bisa Dibagikan ke WhatsApp, Instagam dan Facebook
2. Corona diprediksi sampai April saat UN
Syaiful menjelaskan, sesuai jadwal, seharusnya UN SMA/MA dilaksanakan pada 30 Maret hingga 2 April 2020.
Sedangkan tingkat SMP/MTs pada 20 hinga 23 April 2020.