HEBOH, Warga Bukittinggi Dengan Gejala Covid-19 Kabur Dari RS Achmad Mochtar, Ini Fakta Sebenarnya
Beredar kabar seorang pria dengan gejala Covid-19 kabur dari Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
"Kalau dia berasal dari daerah terpapar, kita lakukan pemeriksaan. Itu instruksi dari wali kota," tegasnya.
Yandra Ferry menyebut pihaknya sudah datang ke rumah warga tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan.
"Tentu kita berikan motivasi kepada dia dan keluarga supaya jangan ke luar rumah, makan-makanan yang bergizi. Sekarang statusnya ODP," ungkap Yandra Ferry.
Yandra Ferry mengatakan untuk kasus Covid-19, ditampung di RSAM Bukitinggi.
Saat ini ada sembilan pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Dia mengaku pihaknya kewalahan karena kekurangan sarana.
Dia menambahkan, saat ini kebijakan yang dilakukan wali kota, di samping merumahkan siswa sekolah, ibu-ibu hamil juga dirumahkan.
Selanjutnya, ibu yang menyusui juga akan dirumahkan
"Sekarang kuncinya di APD, itu kurang sekali. Makanya wali kota ngotot, berusaha semaksimal mungkin. APD terbatas, tenaga medis sendiri alatnya kurang bagaimana melayani masyarakat," ujar Yandra Ferry. (*
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Seorang Pasien Gejala Covid-19 Kabur dari RS Achmad Mochtar Bukittinggi? Simak Penjelasan Kadinkes