VIRUS CORONA

UPDATE 205 Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi, Total Jadi 767 Kasus: Laporkan Kematian Pertama

Otoritas kesehatan Arab Saudi melaporkan kematian pertama akibat virus Corona di Arab Saudi, yakni seorang warga Afghanistan, pada hari Selasa (24/3).

SPA
Ilustrasi suasana bandara di Arab Saudi. 

TRIBUNBATAM.id - Otoritas kesehatan Arab Saudi pada hari Selasa (24/3/2020) mendesak masyarakat untuk menghindari berbagai rangkaian pertemuan sosial yang bisa sangat berbahaya dalam menyebarkan penyakit virus Corona atau Covid-19.

Peringatan itu datang ketika pihaknya melaporkan kematian pertama akibat virus Corona di Arab Saudi, yakni seorang warga negara Afghanistan, berusia 51 tahun di Madinah.

Bersamaan dengan itu, mengumumkan pula penemuan 205 kasus baru virus Corona di Arab Saudi yang merupakan rekor lompatan terbesar dalam sehari bagi negara ini.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly meminta setiap orang untuk tinggal di dalam rumah selama mungkin untuk membantu upaya Arab Saudi demi memperlambat penyebaran virus Corona.

“Kami mendesak semua orang untuk menjauh dari pertemuan, apakah pertemuan ini jumlahnya terbatas atau tidak.

Tentu saja, mengumpulkan dalam jumlah yang lebih besar tidak diragukan lagi sangat berbahaya, tetapi bahkan dalam jumlah terbatas di dalam rumah atau di luar rumah sangat berbahaya dan kami memperingatkan semua orang yang berkumpul, ”katanya.

UPDATE 51 Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi, Total Jadi 562 Kasus: 19 Orang Pulih

Al-Aly menyatakan bahwa jumlah kasus infeksi yang dilaporkan di seluruh dunia masih meningkat, sama halnya kematian.

Dari 205 kasus yang baru terdaftar di Arab Saudi, lebih dari setengah (119 kasus) telah dikaitkan dengan kasus impor, katanya menambahkan bahwa semua individu berada dalam isolasi.

"Fakta ini memberikan pentingnya langkah pencegahan dini untuk mengisolasi kasus secara sehat sejak mereka masuk ke Arab Saudi, dan dengan demikian munculnya kasus-kasus ini, dikendalikan dan dipantau secara proaktif," kata Al-Aly.

Pemerintah mengungkapkan rincian kota yang memiliki kasus baru virus Corona di Arab Saudi yang menunjukkan Jeddah tertinggi dengan 82, Riyadh (69), Al-Baha (12), Bisha (8), Najran (8), Abha (6), Dammam (6) ), Qatif (6), Jazan (3), Alkhobar (2), Dhahran (2) dan Madinah (1).

"Jumlah total yang dikonfirmasi di Arab Saudi, sejak awal pendaftaran kasus, adalah 767," tambah juru bicara kementerian itu.

“Sebagian besar kasus dalam keadaan stabil dan meyakinkan. Mereka menerima perawatan kesehatan yang tepat sesuai dengan standar dan panduan pengobatan, dan tiga kasus di antaranya sangat kritis dengan satu kematian. ”

Pria Afghanistan yang meninggal itu telah mengajukan permohonan perawatan kesehatan di unit gawat darurat, tetapi kondisinya sudah pada tahap lanjut dan kritis.

"Kesehatannya memburuk dengan cepat, dan dia meninggal semalam," kata Al-Aly.

Namun, sembilan pasien lagi telah pulih dari infeksi Covid-19 sehingga total menjadi 28 kasus.

“Kami berharap, insya Allah, bagi mereka yang menerima perawatan kesehatan, yang terinfeksi dengan virus ini, bisa selamat, pulih dan sehat.

Kami terus meyakinkan semua orang tentang pentingnya mematuhi nasihat, instruksi, dan pedoman kesehatan, ” tambah Al-Aly.

Dia menganjurkan orang-orang untuk menjaga kebersihan pribadi, seperti sering mencuci tangan, untuk tinggal di rumah selama mungkin, tidak menghadiri pertemuan, dan untuk menjauh dari siapa pun dalam isolasi kesehatan selama setidaknya 14 hari.

Warga negara yang mengalami gejala Covid-19 harus menghubungi 937, menggunakan aplikasi medis seperti Sehha, atau menghubungi pusat kesehatan atau rumah sakit terdekat. (*)

Sumber: Arab News

Istri Jadi TKI di Arab Saudi, Suami Jadikan Anaknya Sebagai Budak Nafsu Selama 7 Tahun

UPDATE 119 Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi, Total Kasus Tembus Angka 500

UPDATE 48 Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi, Total Jadi 392 Kasus: 16 Dinyatakan Pulih

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved