Tak Mau Ambil Resiko, Walikota Tegal Perintahkan Lockdown Daerahnya Selama 4 Bulan
Pemerintah Kota Tegal, berencana menutup seluruh akses jalur masuk menuju Kota Tegal.
TEGAL, TROBUNBATAM.id - Kota tegal rencananya akan di tutup sementara oleh pemerintah setempat.
Hal itu dikarenakan adanya 1 orang yang positiv ertular Covid-19 atau Virus Corona.
Nantinya semua jenis akses jalan akan di tutup.
• Ketua DPC Demokrat Tanjungpinang Ikuti Arahan Ketum untuk Rapid Test, Ajak Keluarga Pilih Mandiri
• Asman Abnur Jabat Wakil Ketum PAN, Nama Amin Rais Tidak Ada Dalam Pengurusan
• Sinopsis dan Trailer Film Freelancers, Jumat (26/3) Pukul 24.00 WIB di Trans TV
Pemerintah Kota Tegal, berencana menutup seluruh akses jalur masuk menuju Kota Tegal.
Rencana itu disampaikan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, setelah mengumumkan seorang warganya yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Ia menyebutnya sebagai full local lockdown.
Semua akses jalan ditutup, terkecuali jalan nasional dan provinsi.
Full local lockdown tersebut, dimulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.
• Korsleting Listrik Diduga Penyebab Munculnya Api di Ruko Pasar Berdikari Kijang
• Dari Bertemu Kerabat hingga Pertanda akan Mendapatkan Rezeki, Inilah Arti Kedutan di Telinga Kiri
"Kita berencana akan full local lockdown. Seluruh perbatasan akan kita tutup.
Yang dibuka hanya jalur provinsi dan jalur nasional.
Ini demi keamanan bersama," kata Dedy Yon dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu, Rabu (25/3/2020) malam.
Dedy Yon mengatakan, jalan menuju Kota Tegal akan ditutup dengan pembatas beton.
Sehingga nantinya tidak ada masyarakat yang bisa membuka atau memindahkan pembatas jalan tersebut.
Ia juga berharap, masyarakat bisa memahami kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Tegal.
Menurutnya, upaya ini supaya Kota Tegal terhindar dari bahaya virus corona atau Covid-19.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/wali-kota-tegal-dedy-yon-supriyono-dalam-konferensi-persjpg.jpg)