Fase Paling Menular Virus Corona Ada Pada Minggu Pertama Gejala, Ini Penjelasannya

Berdasarkan makalah yang diterbitkan di jurnal medis The Lancet, para peneliti melakukan uji coba sampel air liur pada 23 pasien terinfeksi Covid-19.

Shutterstock via Kompas
Ilustrasi virus corona 

Mereka harus tetap dipantau oleh petugas medis untuk melihat progres penyembuhan mereka.

To juga menjelaskan pelepasan virus yang lama tidak berarti pasien terinfeksi untuk waktu yang lama. Karena tes yang mereka lakukan hanya mendeteksi keberadaan genom virus (asam nukleat virus), bukan virus yang hidup.

"Namun, jika dilihat dari kacamata kontrol infeksi, kami harus berasumsi bahwa setiap orang yang memiliki asam nukleat virus telah terinfeksi dan harus mengisolasi pasien lebih lama untuk mengurangi risiko," kata To.

Namun, To melanjutkan, ruang isolasi yang ada mungkin tidak cukup untuk menampung pasien dalam jumlah banyak.

Para peneliti menganjurkan akan lebih baik jika pasien mengumpulkam sampel air liur mereka daripada menunggu para tenaga medis melakukan usap tenggorokan dan hidung.

Sebab, usap tenggorokan dan hidung dapat menyebabkan pasien batuk dan bersin yang menghasilkan aerosol.

Hal ini dapat menyebabkan para tenaga medis berisiko terinfeksi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona Paling Menular di Minggu Pertama Gejala, Ini Penjelasannya

Penulis : Imamatul Silfia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved