4 Fakta Fenomena Waterspout yang Terjadi di Aceh Tengah, Berlangsung 25 Menit dan Penjelasan Ahli
Fenomena waterspout atau belalai air ini terjadi di Danau Laut Tawar, Kampung Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh
3. Penjelasan ahli

Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh Zakaria Ahmad mengemukakan, fenomena tersebut adalah waterspout atau belalai air.
Meski masih dapat dikatakan dalam jenis angin puting beliung namun waterspout memiliki perbedaan.
"Bedanya, kalau waterspout terjadi di permukaan air, baik itu di danau atau di permukaan laut dan bisa juga terjadi di sungai yang luas," kata dia.
Waterspout biasanya terjadi di air saat tekanan udara rendah.
Zakaria mengatakan, waterspout disebabkan awan Cymulonimbus.
"Kecepatan angin jenis ini biasanya antara 50 hingga 60 kilometer per jam," kata dia.
• Tak Hanya Juventus, PSSI-nya Italia Memberlakukan Aturan Potong Gaji Pemain untuk Semua Klub Serie A
• Kompetisi Tidak Jalan, Juventus Potong Gaji Cristiano Ronaldo dan Kawan-kawan Selama 4 Bulan
• 8 Fakta Tony Ferguson yang Bisa Bikin Khabib Nurmagomedov Merinding; Selalu Menang di Ronde 1
4. Bukan fenomena aneh

Meski masyarakat setempat menyebut peristiwa itu baru pertama kali terjadi di wilayahnya, namun Zakaria memastikan fenomena waterspout bukan fenomena aneh.
"Ini fenomena biasa terjadi," kata Zakaria. Angin jenis ini akan melemah ketika pergerakannya menuju atau mencapai daratan.
"Kesimpulannya, waterspout biasa terjadi di wilayah perairan dan puting beliung di daratan," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontribur Takengon, Iwan Bahagia | Editor: Aprilia Ika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Waterspout di Aceh, Suara Bergemuruh dan Berlangsung 25 Menit", https://regional.kompas.com/read/2020/03/29/06000021/fenomena-waterspout-di-aceh-suara-bergemuruh-dan-berlangsung-25-menit?page=all.
Editor : Pythag Kurniati