Reaksi Dokter Lihat Video Viral 2 Orang Pakai APD di Supermarket: Hindari Penggunaan Berlebihan

Mereka mengenakan APD lengkap mulai dari baju hazmat, kacamata, sarung tangan dobel hingga pelindung sepatu.

twitter.com/danedgustama via Tribun Jogja
Dua orang mengenakan APD saat berbelanja di Rumah Sakit 

Dr Tonang menjelaskan, penggunakan Alat Pelindung Diri (APD) telah diterbitkan oleh World Health Organization (WHO).

Menurutnya, penggunaan yang berlebihan tersebut justru menimbulkan kekhawatiran serta kepanikan bagi orang sekitar dan sebaiknya dihindari.

Baru Seminggu Kerja di Batam, Defri Ditemukan Meninggal di Peternakan Marina Sekupang

Promo KFC Crazy Deal, 7 Potong Daging Ayam Hanya Rp70.000, Berlaku dari 30-31 Maret 2020

"Penggunaan berlebihan itu menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan bagi yang lain, maka sebaiknya dihindari," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/3/2020).

Dr Tonang menegaskan, saat ini justru RS khawatir dengan persediaan APD yang menipis.

Selain itu, pembelian APD di pasaran juga mulai sulit.

Dr Tonang juga mengungkapkan, dari pada digunakan secara pribadi di tempat yang tidak tepat.

"Saat ini, di RS justru khawatir bahwa persediaan APD menipis dan tidak mudah membelinya di pasaran."

"Maka bila ada yang menggunakan secara berlebihan di luar RS, sebaiknya dihindari agar justru bisa digunakan pada tempat yang lebih memerlukan," jelasnya.

Petugas medis perawatan pasien corona di sebuah rumah sakit di kota Lombardy
Petugas medis perawatan pasien corona di sebuah rumah sakit di kota Lombardy (lombardia.confagricoltura.it)

Selanjutnya, dr Tonang mengatakan, sesuai pedoman Kemenkes, di area umum standarnya menggunakan masker.

Tentu termasuk area yang tidak berhadapan langsung dengan pasien covid.

Standarnya adalah penggunaan masker.

"Sesuai Pedoman Kemenkes, di area umum, tentu termasuk area yang tidak berhadapan langsung dengan pasien covid-19, standarnya adalah penggunaan masker," terangnya.

Selanjutnya, dr Tonang menjelaskan, di rumah sakit ada beberapa area dengan perbedaan standar penggunaan APD sesuai tingkat paparan atau risikonya.

Sehingga di rumah sakit tidak semua menggunakan APD medis atau baju lengkap yang biasanya disebut cover all.

Cover all termasuk dengan penutup mata, penutup wajah, sepatu boot, sarung tangan double.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved