Terlihat Banyak Membawa Barang, Berikut FAKTA-FAKTA Penemuan Mayat Dalam Kamar Hotel di Karimun

Penghuni hotel di kawasan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Karimun, Provinsi Kepri dikejutkan dengan penemuan mayat dalam kamar hotel, Minggu (29/3).

TribunBatam.id/Istimewa
Polisi mengevakuasi mayat korban di sebuah hotel di Tanjungbalai, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Minggu (29/3/2020). 

Bagian pinggang dan kaki manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja yang berpatroli di lahan B Karimun Gold Coast, Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 11.21 WIB

Pekerja mencium bau menyengat di sekitar area lahan B. Curiga dengan bau menyengat itu, ia memanggil rekan kerjanya di pos keamanan.

Setelah menelusuri, para pekerja itu menemukan potongan tubuh manusia di batu penahan abrasi pinggir laut.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Setelah mendatangi lokasi, polisi membawanya ke RSUD Muhamnad Sani.

Penemuan Mayat dekat Dermaga Bea Cukai

Sesosok mayat yang diduga kuat berjenis kelamin laki-laki itu mengapung di laut dermaga KPPBC Tipe Madya B Tanjungbalai Karimun, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang pegawai KPPBC Tanjungbalai Karimun sekira pukul 13.45 WIB.

"Yang nemukan tadi orang BC (Bea dan Cukai)," kata seorang warga di lokasi.

Dari pantauan, mayat tersebut terapung dalam posisi telungkup. Tampak mayat itu menggunakan baju motif hitam dan celana panjang coklat.

Kepala dari mayat tidak memiliki rambut alias gundul. Diduga kematiannya belum lama. Sekilas kondisi tubuh mayat masih utuh.

Polisi tampak melakukan evakuasi ke darat. Setelah berhasil diangkat ke darat, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

WHO Ingatkan Resiko Semprot Disinfektan ke Manusia, Simak Penjelasan Kadis Kesehatan Batam

Kisah Pilu Perawat yang Positif Virus Corona, Bergaji Rp 1,2 Juta, Terpisah Jauh dengan Anaknya

Warga Tanjung Batu, Pulau Kundur yang ditemukan tewas mengapung di dermaga dekat Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tanjung Balai Karimun, Asrin ternyata sudah menghilang dari rumah selama dua hari.

Pria 65 tahun ini diketahui sudah dicari pihak keluarga sejak Minggu (26/1/2020). Sayangnya Asrin ditemukan tak bernyawa lagi. Asrin ditemukan tewas di Pulau Karimun.

"Sudah dua hari pergi dari rumah," kata Rubiah, kakak angkat Asrin saat ditemui di ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.

Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya B Tanjungbalai Karimun dihebohkan penemuan sesosok mayat, Selasa (28/1/2020) siang.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono membenarkan mayat yang ditemukan Selasa (28/1/2020) siang adalah Asrin.

Hal tersebut dipastikan setelah pemeriksaan polisi dan pengakuan pihak keluarga. "Iya, positif," kata Herie.

Meski membenarkan penemuan mayat tersebut adalah Asrin, namun Herie belum mengetahui penyebab kematian Asrin.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan tewasnya Asrin. "Untuk penyebabnya masih belum (tahu)," ujarnya.

Jenazah Asrin sendiri sudah dibawa ke Tanjung Batu, Pulau Kundur untuk dikebumikan oleh pihak keluarga.

"Iya. Dibawa balik ke Tanjung Batu," sebut Herie.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved