VIRUS CORONA DI KARIMUN
Gunakan Rapid Test, 1 PDP Covid-19 Berstatus Rekatif Positif, Kadinkes Karimun Tunggu Hasil Uji Lab
Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP)Covid-19 di Kabupaten Karimun, Kepri ditemukan reaktif atau rapid positif saat pemeriksaan menggunakan rapid test
Minimnya Alat Pelindung Diri (APD) dialami tenaga medis yang menangani pesien virus Corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.
Direktur RSUD Muhammad Sani, Zulhadi yang dikonfirmasi TribunBatam.id mengatakan ketersediaan APD masih cukup hingga 10 hari kedepan.
Rumah sakit pelat merah yang berada di jalan Poros tersebut merupakan fasilitas kesehatan bagi penderita virus Corona.
"Tentu APD terbatas. Sampai saat ini masih mampu untuk 10 hari kedepan," kata Zulhadi, Rabu (25/3/2020) siang.
Zulhadi menjelaskan, setiap harinya RSUD Muhammad Sani membutuhkan sebanyak 10 set APD. Dimana setiap APD hanya bisa dipakai sekali saja.
"Untuk saru orang satu set. Dengan adanya shift pegawai dan dokter kita butuh 10 APD sehari untuk ruang isolasi," jelasnya.
Zulhadi berharap, menjelang 10 hari kedepan, bantuan penambahan APD sudah tiba di RSUD Muhammad Sani.
"Kami harapkan minggu ini atau minggu depan sudah masuk tambahan," harapnya.
Bantuan tersebut datang dari Gugus Tugas Penanggulangan Kabupaten Karimun, Pemerintah Provinsi ataupun para donatur.
"Kemarin ada bantuan dari APINDO dan PSMTI. Kami akan sangat terbantu jika ada donatur lagi yang membantu," ujarnya.
Selain RSUD Muhammad Sani, sejumlah fasilitas kesehatan lain juga disiapkan dalam penanggulangan wabah virus corona di Karimun.
Hingga Rabu (25/3/2020), satu pasien dinyatakan positif terpapar virus corona dan dirawat di ruang isolasi RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)