RS CORONA DI BATAM

Ini Penyebab Pembangunan RS Khusus Penanganan Covid-19 di Pulau Galang Batam Molor dari Target

Presiden Joko Widodo mengungkap alasan keterlambatan pengoperasian Rumah Sakit Khusus Penanganan Covid-19 itu.

TribunBatam.id/Alamudin Hamapu
Presiden Joko Widodo saat meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (1/4/2020). Presiden mengungkap penyebab molornya target pembangunan fasilitas kesehatan ini. 

Presiden Jokowi sebenarnya berharap agar rumah sakit tersebut tidak sampai digunakan sama sekali. Namun, pemerintah perlu menyiapkan antisipasi kemungkinan adanya lonjakan pasien.

Rumah sakit tersebut mempunyai 360 tempat tidur untuk mengisolasi para WNI yang baru kembali dari luar negeri, khususnya dari negara yang terjangkit virus corona.

Ramalan Zodiak Kamis 2 April 2020, Aries Dapat Masalah, Taurus Menangkan Hati Orang, Gemini Antusias

UPDATE Corona di Kepri Relatif Stabil, 7 Positif Covid-19, 1.104 ODP di Batam

 

Selain itu, ada 20 tempat tidur yang disiapkan di ruang Intensive Care Unit (ICU) serta 30 ruangan isolasi khusus non-ICU.

Presiden Jokowi menambahkan, nanti ketika pandemi Covid-19 berakhir, rumah sakit ini akan digunakan khusus untuk menangani penyakit menular sekaligus lokasi risetnya.

"Sejak awal ini dibangun untuk siapkan. Kalau semuanya selesai, baru kita alihkan untuk penggunaan lain. Rencananya untuk rumah sakit penyakit menular dan riset penyakit. Riset dan rumah sakit penyakir menular," ujar Jokowi.

"Semuanya ini memang kita rencanakan dan siapkan. Kita berharap tidak terjadi (dipakai) tapi paling tidak kita siap (kalau dibutuhkan)," lanjut dia.(TribunBatam.id/Alamudin) (Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Akui Ada Keterlambatan, Jokowi Sebut RS Pulau Galang Baru Beroperasi 6 April

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved