VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Dampak Corona, Bantuan Makan untuk ODP di Tanjungpinang Capai Rp 1,6 M, Anggota Dewan Minta Hal Ini
Anggota DPRD Tanjungpinang Reni meminta Pemko Tanjungpinang memperhatikan nasib masyarakat yang sedang kesulitan ekonomi saat ini di tengah Corona.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kabar sembuhnya satu pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang mendapat apresiasi dari anggota DPRD Tanjungpinang.
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Reni, sangat mengapresiasi upaya tim medis sebagai garda depan pembasmi virus Corona.
"Kita sangat bersyukur sekali. Ini pertama di Tanjungpinang. Tim medis sudah bekerja sangat luar biasa," ucapnya, Kamis (2/4/2020).
Sekretaris Komisi I DPRD Tanjungpinang ini juga menyampaikan, usaha dan kerja keras bersama Pemerintah dan stakeholder yang turut melakukan upaya pencegahan juga patut diapresiasi.
Namun, Pemko Tanjungpinang juga wajib mencari solusi untuk membantu perekonomian masyarakat yang sudah melemah saat ini.
• UPDATE Corona di Kepri Kamis (2/4), 110 PDP, 7 Pasien Positif Corona, Cek ODP di Batam
• Datangi Bandara RHF, Warga Galang Batang Bintan Ingin Lihat Proses Pemulangan TKA Cina
"Kita sudah sama-sama tahu, dan melihat, seperti pedagang banyak yang harus tutup sementara. Adapun yang masih berjualan, bisa dipastikan pendapatannya pasti sepi. Ini harus diperhatikan Pemko," sebutnya.
Selain itu, hal yang perlu menjadi perhatian juga, bagi warga Tanjungpinang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Tentunya dalam menjalani masa karantina 14 hari, tidak bisa mencari rezeki.
"Kalau yang dikarantina berstatus PNS dan yang gajinya dari Pemerintah okelah. Bagaimana dengan yang kerjanya pedagang kecil, tukang ojek, sama buruh. Bagaimana mau bertahan hidup?," sebutnya.
Ia mengatakan, memang telah dianggarkan bantuan makanan sekitar Rp 1,6 miliar kepada warga yang masuk kategori ODP. Namun bagaimana dengan masyarakat yang saat ini kesulitan ekonomi?
"Ini harus menjadi pikiran wajib Pemko Tanjungpinang, dan DPRD tentunya sebagai mitra akan membantu. DPRD saya yakin memprioritaskan untuk Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan saat ini," tegasnya.
Ia pun meminta kepada perusahaan baik swasta, BUMN, BUMD bisa mengeluarkan dana CSR untuk membantu kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD).
"Terutama untuk para tim medis kita yang tengah berjuang. Bisalah CSR-nya dikeluarkan untuk membantu hal itu, serta bantuan sosial terhadap warga kurang mampu," sebutnya.
Perkembangan Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, menyampaikan kabar baik perkembangan Covid-19 di Tanjungpinang. Hal tersebut diawali dengan kabar gembira satu pasien pertama positif Corona yang dinyatakan sembuh.
"Berdasarkan hasil tes follow up kedua adalah negatif. Sedangkan hasil follow up sebelumnya juga negatif. Dengan demikian sesuai kriteria, pasien positif pertama ini dapat dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19," ujarnya, Kamis (2/4/2020).