Pasien Corona Sembuh, Bupati Karimun Apresiasi Petugas Kesehatan & Non Medis, Janji Beri Insentif

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kesembuhan yang dialami pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun tak terlepas dari tenaga kesehatan ataupun tenaga non medis yang tergabung ke dalam Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.

Dengan adanya kabar gembira itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak tersebut.

"Atas nama kami semua, koordinasi pimpinan daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada gugus tugas, baik itu tim medis dan non medis," kata Rafiq, Kamis (2/4/2020).

Rafiq mengatakan para petugas di Gugus Satgas selalu ada untuk pemantauan, pengawasan ataupun penanganan Covid-19 di Kabupaten Karimun.

"Di tengah saudara-saudara kita yang membutuhkan, kita mendoakan petugas dilindungi dan selalu diberikan kesehatan untuk bertugas," ujar Rafiq.

• Gegara Corona, Ditreskrimsus Polda Kepri Pulangkan 4 Pekerja Usai Gerebek Tambang Pasir di Batam

• Tak Masuk Kerja, Kadinkes Kepri Ungkap Kondisi Tenaga Medis Setelah Keluhan Pasien Covid-19 Viral

Selain itu, Rafiq juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Karimun akan memberikan perhatian kepada para petugas.

"Insya Allah perhatian pemerintah juga baik. Semoga insentif-insentif bagi mereka dapat kita berikan," ucapnya.

Pada kesempatan itu orang nomor satu di Bumi Berazam tersebut mengumumkan tentang kesembuhan yang dialami oleh pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun. Ia berharap Kabupaten Karimun dapat terlepas dari virus Corona.

"Satu pasien yang positif telah sembuh. Kita ingin jangan ada lagi," sebutnya.

Dinyatakan Negatif di Tes Swab Ketiga

Pasien positif Covid-19 di Karimun akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani beberapa kali tes swab lanjutan.

Setelah kondisi pasien terus membaik, Gugus Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun telah mengirimkan sampelnya ke laboratorium sebanyak enam kali. Hasil tes pertama dan kedua, pasien berjenis kelamin laki-laki, berusia 40-50 tahun itu masih dinyatakan positif Corona.

Kemudian hasil tes ketiga yang keluar pada tanggal 27 Maret 2020 menyatakan negatif Covid-19. Begitupun dengan hasil tes yang keempat pada tanggal 1 April 2020, pasien tersebut kembali negatif.

"Sebenarnya ada 6 kali pengiriman sampel. Tapi yang ke 3 dan 4 sudah hasilnya negatif. Jadi yang ke 5 dan 6 tak perlu lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (2/4/2020).

Untuk saat ini pasien masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun. Rachmadi menyebutkan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat, apakah pasien telah bisa dipulangkan atau tidak.